SAMPIT – Empat siswa sekolah menengah pertama (SMPN) di Kotim yang tidak melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Senin (23/4/2018).
Kepala Dinas Pendidikan, Bima Ekawardhana menjelaskan, dirinya mendapatkan informasi dari kepala bidang pembinaan SMP, bahwa ada 4 siswa dari SMPN 3 Sampit 1 siswa, SMPN 4 Sampit ada 2 siswa dan SMP Muhammadiyah 1 siswa, yang tidak mengikuti UNBK.
“Saya medapat informasi, ada anak SMP 4 orang dari SMPN 3 Sampit, SMPN 4 Sampit dan SMP Muhammadiyah yang tidak mengikuti UNBK pada hari,” jelasnya.
Bima mengungkapkan, siswa yang tidak mengikuti UNBK dikarenakan anak tersebut berhenti bersekolah dan sudah ada bekerja dan ada juga masalah ekonomi.
Bima mengatakan, pihak sekolah sebelum pelaksanaan UNBK, sudah melakukan pendekatan, agar siswa yang bekerja dan berhenti sekolah itu bisa mengikuti UNBK, karena siswa tersebut sudah terdaftar untuk mengikuti UNBK.
“Pihak sekolah sudah melakukan pendekatan untuk mengajak siswa yang bersangkutan itu mau mengikuti UNBK,” katanya.
Dirinya juga menyayangkan hal tersebut, karena pendidikan itu sangat penting untuk masa depan dan Ia juga berharap untuk tahun depan tidak ada lagi yang tidak mengikuti UNBK.
“Saya sangat menyayangkan hal tersebut, sayang sekali karena namanya sudah terdaftar malah tidak mengikuti UNBK, mudah-mudahan saja tidak ada lagi tahun depan yang tidak mengikuti UN,” akhirnya.
(Put/Beritasampit.co.id)
EDITOR: MAULANA KAWIT
