KASONGAN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Ignatius Mantir Ledie Nussa mengatakan, bahwa merasa sangat keberatan atau menyayangkan apabila Fahmi Fauzi keluar dari anggota DPRD Katingan.
Pasalnya, menurutnya bahwa Fahmi Fauzi ini selalu diandalkan atau diharapkan jika semua anggota dewan saat beradu argumentasi. Pada saat itulah dirinya selalu diandalkan untuk memberikan pencerahan atau siraman rohani dengan ayat-ayat Kitab Suci Al-Qur’an, maupun dalam hal lainnya.
“Sebenarnya, saya merasa keberatan karena H Fahmi Fauzi ini keluar di DPRD Katingan ini. Karena selama ini dirinya selalu diharapkan, karena jika anggota dewan ini beradu argumentasi, saya akan panggil dia untuk memberikan pencerahan dengan ayat-ayat yang bisa memahami mereka,” terang Ignatius Mantir Ledie Nussa, saat pelaksanaan pengambilan sumpah dan janji dua orang anggota Dewan DPRD Katingan periode 2014-2019, Selasa (24/4/2018).
Oleh sebab itu, dirinya tidak bisa memaksa atau menutup, karena Fahmi Fauzi ingin mengambil jabatan yang lebih tinggi, yaitu ikut berkompetisi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sebagai calon Bupati Katingan tahun 2018 ini.
Terkait pergantian posisinya sebagai anggota DPRD Katingan dari Partai Bulan Bintang (PBB), yaitu digantikan oleh Hj Rusdiyana, yang merupakan istri dari Fahmi Fauzi.
Kemudian, Sunartie atau istri dari mantan Bupati Katingan pertama, Duwel Rawing menggantikan posisi H. Wiwin Susanto S Pd dari PDI Perjuangan.
“Terimakasih kepada H Fahmi Fauzi dan
H Wiwin Sosanto, atas nama pribadi dan seluruh anggota DPRD Katingan menyampaikan penghargaan dan ucapan terimasih atas kerja dan pengabdian selama kurang lebih 3 tahun 8 bulan bergabung dalam lembaga ini,” terangnya.
(ar/beritasampit.co.id)
EDITOR: MAULANA KAWIT
