Operasi Patuh Telabang 2018 Berlangsung 13 Hari

    KUALA PEMBUANg – Polres Seruyan menggelar Operasi Patuh Telabang 2018 dengan menyiagakan puluhan personel yang di tempatkan pada titik-titik rawan pelanggaran lalu lintas.

    “Ada puluhan personel Satuan Lalu Lintas dibantu personel dari satuan lain yang disebar di sejumlah titik rawan pelanggaran lalu lintas,” kata Wakapolres Seruyan Kompol Agus Dwi Suryanto, usai memimpin gelar pasukan di halaman Mapolres Seruyan di Kuala Pembuang, Selasa (26/4/18).

    Ia menjelaskan, puluhan personel Polres Seruyan akan disiagakan dalam pelaksanaan Operasi Patuh Telabang yang berlangsung sejak 26 April hingga 9 Mei 2018 mendatang.

    “Selain dalam kota, sejumlah titik yang menjadi fokus operasi diarahkan di Jalan Jenderal Sudirman atau di jalan lintas provinsi Kotawaringin Timur-Kotawaringin Barat,” katanya.

    Menurut Agus, Operasi Patuh Telabang juga dilakukan dalam rangka membangun trust building dengan mengedepankan tindakan refresif atau memaksimalkan penegakan hukum pada pelanggar lalu lintas.

    “Sebelum Operasi Patuh, kita sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang aturan berlalu lintas, salah satunya melalui Operasi Simpatik yang mengedepankan penyuluhan, penerangan dan teguran kepada pengendara roda dua maupun roda empat, bukan penindakan,” katanya.

    Sasaran utama dalam Operasi Patuh adalah pengemudi menggunakan handphone, melawan arus, berboncengan lebih dari satu, pengemudi di bawah umur, pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan helm, mengemudi dalam keadaan mabuk atau di bawah pengaruh narkoba, serta berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan.

    “Jadi kami mengimbau kepada pengguna jalan agar mematuhi aturan berkendara, termasuk juga melengkapi surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK,” ungkap Agus.

    Ia menambahkan, permasalahan lalu lintas khususnya lalu lintas jalan raya semakin berkembang karena jumlah kendaraan bermotor serta populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi kian meningkat telah membawa dampak langsung permasalahan lalu lintas semakin kompleks.

    “Oleh karena itu Polri beserta jajaran melaksanakan Operasi Patuh yang dimaksudkan agar terciptanya situasi kondusif, penurunan pelanggaran lalu lintas, menurunnya kecelakaan lalu lintas, meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,” katanya.

    (rdi/beritasampit.co.id)