Panglima TNI dan Kapolri Diberi Gelar Kehormatan Masyarakat Dayak

    PALANGKA RAYA – Kehadiran Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral (Pol) Tito Karnavian disambut dengan meriah dan mendapat pengawalan dari personil gabugan TNI dan Polri.

    Pantauan beritasampit.co.id, kehadiran Panglima TNI dan Kapolri didampingi oleh sejumlah perwira tinggi Mabes TNI dan Mabes Polri, serta beberapa unsur lainnya.

    Dimana kehadirannya disambut dengan tari-tarian dan resesi adat Dayak Kalteng.

    Selanjutnya, masuk ruang VVIP bandara Tjilik Riwut, Panglima TNI dan Kapolri disambut oleh Dewan Adat Dayak, dan melalui Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran menyematkan pakaian adat dayak kalteng terhadap keduanya.

    Namun sebelumnya, Agustiar memberi ucapan selamat datang kepada Panglima TNI dan Kapolri.

    “Berdasarkan kesepakatan para Damang, Panglima TNI dan Kapolri, diberikan gelar kehormatan dari Masyarakat Adat Dayak,” ucapnya.

    “Harapan kami semoga masyarakat Kalimantan Tengah merdeka dan bebas dari kemiskinan dan kebodohan,” ujar Agustiar.

    Kemudian Panglima TNI dan Kapolri diberikan dan dikenakan pakaian adat dayak bersama mandau (senjata khas Dayak Kalteng) oleh Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran.

    Pantauan selanjutnya, setelah melalui resesi adat, Panglima TNI dan Kapolri beserta rombongan langsung menuju lokasi pertemuan dengan personil gabungan TNI dan Polri, di Kalawa Waterpark Jalan Tjilik Riwut KM 7 Kota Palangka Raya.

    (Fr/beritasampit.co.id)