SAMPIT – Setelah terkena sentruman listrik Musji (55) sempat di berikan pertolongan dengan di bawa ke UGD RSUD dr Murjani Sampit oleh palang merah indonesia (PMI) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalimantan Tengah.
Namun, saat di berikan pertolongan oleh pihak UGD RSUD dr Murjani akhirnya nyawa Musji tidak dapat di selamatkan.
“Tadi sempat di beri pertolongan oleh pihak UGD, dengan menggunakan alat kejut jantung namun tidak dapat tertolong,” kata salah satu anggota PMI Kotim.
Musji menjadi korban tersentrum arus listrik seat dirinya tengah ingin menyambung kembali kabel yang mengalirkan listrik ke rumahnya di Rt 04 Rw 01 Desa Telaga Baru Kecamatan MB Ketapang tepat di Km 5 Jalan HM Arsad setelah rumah pemotongan hewan (RPH).
Kepergian Musji memberikan luka mendalam bagi sang istri, saat beritasampit.co.id datang ke tempat kejadian perkara (TKP), sang istri tampak menangis histeris kala sang suami di evakuasi ke UGD RSUD dr Murjani Sampit.
Saat di ketahui sang suami sudah menghembuskan nyawa terakhirnya, istri Musji tetap setiap menemani jasad Musji yang dibawa kembali kerumah duka.
(im/beritasampit.co.id).
EDITOR: MAULANA KAWIT
