SAMPIT – Baru saja dibuka secara resmi oleh Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi, pelaksanaan Sampit Karnaval 2018 langsung diwarnai oleh kenakalan para remaja yang melakukan perkelahian di areal Stadion 29 November Sampit, Sabtu (28/4/2018) malam.
Polres Kotim yang menurunkan puluhan personil untuk mengamankan jalannya malam pertama pembukaan Sampit Karnaval 2018 langsung bisa meredam aksi para remaja yang rata-rata umur belasan tahun itu.
“Ini bukan perkelahian antar geng, ini hanya perkelahian antara anak kecil karena terjadi sengolan saat mereka sedang berjalan,” ucap Kapolres Kotim AKBP Mohammad Romel melalui Wakapolres Kompol Dhovan Oktavianton, Sabtu malam.
Menurut wakapolres. Peristiwa itu terjadi sesaat setelah bubarnya acara yakni pada pukul 23.30 WIB. Dalam perkelahian itu ada 15 orang anak-anak yang berhasil diamankan ke Polres Kotim dengan menggunakan mobil box.
“Kita bawa ke Polres serta di lakukan pembinaan, setelah itu baru kita mencoba melakukan komunikasi terhadap para orang tua agar bida datang untuk menjemput anak-anaknya. Tadi kita juga menyuruh mereka untuk membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi kembali perbuatan perkalahian itu,” tutur Kompol Dhova.
Polisi berpangkat kompol itupun mengimbau kepada orang tua anak-anak yang diamankan tersebut agar bisa melakukan pengawasan terhadap anaknya dan membatasi jam pergaulan malamnya.
(im/beritasampit.co.id).
EDITOR: MAULANA KAWIT
