Melihat Perjalanan Panjang Prof.Dr.Birute Mary Galdikas Peneliti Orangutan Tanjung Puting (Bagian 1)

    Oleh: Maman Wiharja***

    “Tanjung Puting Kini Menjadi Koloni Orangutan Terbesar di Dunia ”

    INDONESIA memiliki kekayaan alam yang paling unik dan langka di dunia, diantaranya kera besar yakni orangutan (pongo pygmaeus), yang nyaris punah di dunia.

    Pada tahun 1971 seorang ilmuan wanita bernama Birute Mary Galdikas kelahiran Wiesbaden (Jerman) datang ke hutan liar Tanjung Puting yang belum banyak dijamah manusia, untuk meneliti kehidupan orangutan.

    Sejak Birute meneliti kehidupan orangutan selama 47 tahun dari tahun 1971 sampai sekarang 2018, kepeduliannya terhadap orangutan tak pernah pupus. Birute dengan gigih tanpa mengenal lelah terus meneliti kehidupan orangutan.

    Berkat jasa-jasa Birute Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) dan Suaka Margasatwa (SM) Sungai Lamandau yang berada di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng) kini telah menjadi koloni orangutan terbesar di dunia yang hidup lestari di habitatnya.

    Bahkan Taman Nasional Tanjung Puting dan SM Sungai Lamandau kini menjadi magnet pariwisata dunia. Karena Birute sangat berjasa pada penyelamatan dan pelestarian orangutan, sehingga nama Birute sudah terkenal di dunia.

    Wal hasil sejak awal hingga saat ini keselamatan dan kelestarian sangat tergantung pada seorang Birute.

    Tentunya pula, tanpa peran dan jasa Birute dalam penelitian, penyelamatan dan pelestarian orangutan niscaya orangutan di Tanjung Puting tidak akan seperti sekarang. Itulah sekilas awal perjalanan Prof.Dr.Birute Mary Galdikas, yang nanti pada tanggal 10 Mei 2018,berusia 72 tahun.

    Perjalanan panjang Birute meneliti kehidupan orangutan, telah membuah kan berbagai penemuan baru tentang kehidupan orangutan, yang kemudian menjadi sorotan berbagai media di dunia, antara lain Majalah National Geographic edisi bahasa Inggris Oktober 1975.

    Dan menjadi Guru Besar pada Simon Fraser University, British Columbia, Kanada. Berkat jasa-jasanya meneliti kehidupan orangutan, Prof.Dr.Birute Mary Galdikas yang juga Presiden OFI (Orangutan Foundatioan International) dan YOIK (Yayasan Orangitan International Kalimantan), juga telah banyak meraih penghar gaan baik Nasioanl maupun International antara lain:

    (1). Penghargaan Pahlawan Indonesia Untuk Bumi Indonesia (Kalpataru).
    (2). Medali Setya Lencana Pembangunan Indonesia dari Presiden Soeharto.
    (3). Penghargaan Kemanusiaan Peta. (4).Tyler Frize Untuk Lingkungan Prestasi Institut Sain Award Human Orogin.
    (5). Petugas Orde Kanada.
    (6). United Natioan Global 500.
    (7). Sieera Club Chico Mendes.
    (8).Eddi Bauer Pahlawan Bagi Bumi. (9).Penghargaan 2 kali dari Ratu Elizabeth II,masing-masing Commenobrative dan Jubiele.
    (10).Medali (Kanada) Chevron
    (11). Penghargaan Konservasi Kebanggaan Lithuania.
    (12).Medali Emas Untuk Konservasi Chester Zoologi Calsociety (Inggris) Explorer dan (13). Penghargaan Kepemimpinan Royal Geografhick Society dari Spanyol. (bersambung).

    (Penulis merupakan wartawan senior berdomisili di Pangkalan Bun)