Disayangkan 12 Sekolah Contoh Praktekan Pancasila Kalimantan Tak Masuk

    JAKARTA – Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia bekejasama dengan Kaukus Pancasila DPR RI, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) serta Cahaya Guru akan menyelenggarakan Festival Pendidikan Pancasila Gedung Nusantara V Komplek Parlemen Senayan pada tanggal 2 Mei 2019.

    Demikian Sekjen MPR Ma’ruf Cahyono mengungkapkan kepada pers didampingi Ketua Kaukus Pancasila DPR, Eva Kusuma Sundari serta Ketua Cahaya Guru.

    Dijelaskannya, acara ini dalam rangka memperingati hari Pendidikan Nasional dengan kegiatan diikuti oleh 12 sekolah yang berasal dari berbagai daerah dan telah mempraktekan nilai Pancasila dalam kesekolahannya.

    Sekolah tersebut, SDN 01 Cisarua, Tegal Waru Jawa Barat, SMAN Siwalima, Ambon Maluku, SMPN 4 Pandak, Bantul, Yogyakarta, Yayasan Kanisius , Yayasan Al Izhar, Yayasan Semipalar, Bandung, Jawa Barat. SMP Pawiyatan, Daha Satu, Kediri, Jawa Timur. TK-SMA Iskandar Muda, Yayasan Iskandar Muda, Medan, Sumatera Utara.

    SMA Bakti Karya Parigi, Cintakarya Parigi, Ciamis, Jawa Barat. Yayasan Qoriyah Toyyibah Salatiga, Jawa Tengah. Sekolah Sanggar Alam Anak, Bantul, Yogyakarta, Pesantren Al Muttaqien Pancasila Sakti, Klaten Jawa Tengah.

    Ketika dikritisi soal 12 sekolah itu disayangkakan tidak satupun ada sekolah dari Kalimantan masuk sehingga kesannya seluruh sekolah di Kalimantan belum mempraktekan Pancasila dijawab Eva dari Kaukus Pancasila DPR, ini karena keterbatasan informasi saja.

    “Kami meminta di daerah jika ada sekolahnya yang mempratekan Pancasila segera laporkan kepada kami dan beri data lengkap sehingga dapat kami rekam dan masukan dalam data sehingga seluruh Indonesia ada contoh sekolah yang mewakili mempraktekan Pancasila itu,” ujarnya.

    Bukannya kami melupakan Kalimantan melainkan hanya keterbatasan informasi saja sehingga dalam rekap jumlah sekolah 12 di atas tidak ada satupun mewakili sekolah dari Kalimantan, jelasnya.

    (jan/beritasampit.co.id)