Tangis Haru Iringi Pelepasan Siswa SMPN 4 Katingan Hilir

    KASONGAN – Haru bercampur bahagia mewarnai pelepasan siswa kelas IX Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Katingan Hilir, Desa Telangkah, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan yang dilaksanakan di halaman sekolah setempat, Rabu (2/5/2018).

    Hal tersebut terlihat, usai melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati hari pendidikan nasional yang juga diikuti langsung oleh semua orang tua siswa.

    Setelah itu diisi berberapa rangkaian kegiatan acara oleh para siswa, seperti pentas seni, puisi, drama, paduan suara dan tiba saatnya suasana haru tersebut muncul, yakni acara bersalam-salaman atau berjabat tangan antara para guru dengan siswa serta orang tuanya.

    Saat berjabat tangan inilah dan diiringi dengan nyanyian terimakasih ibu oleh para siswa. Sehingga terdengar isak tangis, rasa sedih para siswa dan para guru, serta kepala sekolah sekolah Ampung, pada saat jabat tangan dan berpelukan dimoment acara itu.

    Kepala SMPN 4 Katingan Hilir Ampung dengan bersamaan jabat tangan murid didiknya juga tidak henti-hentinya meberikan pesan kepada seluruh siswa agar belajar lebih baik lagi.

    Selain itu, di tempat duduk para tamu, para wali murid yang hadir juga ada yang sudah menangis dan menahan air mata pada hari ini. Berberapa dari para wali muridpun memotret momen itu, agar bisa diabadikan mereka.

    “Saya sangat berterimaskih kepada orang tua yang telah meluangkan waktu yang sangat berharga demi anak-anaknya pada moment pelepasan para siswa kelas sembilan di SMPN 4 Katingan Hilir,” ucap Ampung.

    Selain itu, menurutnya, sekolahnya tersebut dalam ilmu pengetahuannya juga sudah meraih prestasi selama tiga tahun berturut-turut yakni, dari tahun 2016-2018 meraih juara umum olimpiade sains tingkat kabupaten katingan di bidang Matematikan, IPS dan IPA serta mendapatkan juara satu dan dua untuk mewakili ke tingkat provinsi.

    “Kami berharal kepada pemerintah daerah dan masyarakat atau orang tua siswa, bahwa jangan melihat sekolah tersebut berada di desa dan tidak seperti sekolah lain. Namun sekolah inipun sudah membuktikan guru-guru sudah berusaha kerja dengan disiplin dan kerja keras untuk mewujudkan sekolah dengan visi misi yang jelas, sehingga menghasilkan siswa berprestasi dalam bidang pendidikan,” pungkasnya.

    (ar/beritasampit.co.id)