Astaga! Tersambar Petir Warga Desa Tinduk Langsung Tewas

    SAMPIT – Suwandi (25) warga Desa Tinduk Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tewas setelah tersambar petir.

    Kepala Desa Tinduk, Kasmudin saat dikonfirmasi membenarkan jika salah seorang warga nya telah menjadi korban sambaran petir.

    Korban yang kesehariannya bekerja sebagai pembersih rotan di Desa Tewah itu tersambar petir saat ia sedang ingin pulang dari tempat kerjanya yang masuk dalam wilayah Kecamatan Cempaga bersama pekerja lainnya.

    Kejadian itu pada hari Selasa (1/5/2018) sekitar pukul 15.30 Wib. Korban dan rekannya hendak pulang menggunakan setelah jam kerja telah selesai, seluruh pekerja bersiap untuk pulang dengan menggunakan sebuah perahu tradisional jenis kelotok untuk pulang menuju Desa Tinduk.

    “Saat berada dalam kelotok, korban mencoba melihat kondisi sekitar dengan bagian tubuh keluar dari kabin kelotok, saat itulah ia disambar petir dan langsung meninggal dunia,” ucap Kasmudin, (2/5/2018).

    Diketahui dalam peristiwa itu hampir seluruh tubuh korban mengalami luka melepuh seperti luka bakar hingga baju yang digunakan langsung hancur dan hanya menyisakan celana yang juga dalam keadaan sobek.

    Saat itu korban yang bersama dengan rekannya juga berada didalam kelotok tersebut sempat kehilangan pendengaran beberapa saat akibat pengaruh sambaran petir itu. Namun, beruntung rekan-rekan korban tidak mengalami luka sedikitpun.

    “Para pekerja lainnya sempat kesulitan mendengar. Namun itu terjadi hanya sebentar saja,” tutup Kasmudin.

    (im/beritasampit.co.id).