Palangka Raya Banjir, Walikota Malu

    PALANGKA RAYA – Walikota Palangka Raya, HM Riban Satia diam-diam meninjau lokasi banjir di sejumlah titik di Kota Palangka Raya. Meskipun ditinjau secara diam-diam, namun agenda Riban tersebut tercium oleh media.

    Saat dimintai tanggapannya, Riban mengaku sengaja melakukan peninjauan lokasi banjir secara dadakan dan diam-diam karena merasa malu.

    “Iya saya memang meninjau banjir kemarin, tapi saya tidak bilang ke media karena saya merasa malu,” kata Riban yang disertai senyum malu.

    Karena ketahuan media, Riban akhirnya membeberkan apa yang akan menjadi agenda untuk penanggulangan bencana banjir tersebut. “Yang pasti kita akan melakukan pendataan dulu,” jelasnya.

    Orang nomor satu di Palangka Raya ini mengaku sudah memerintahkan camat dan lurah untuk mendata wilayahnya masing-masing yang terkena banjir. “Kita akan melihat yang apa yang harus dibenahi sebagai prioritas,” katanya.

    Pasalnya kata dia, anggaran untuk bencana ini tidak ada. “Ada anggaran yang tidak terduga bis digunakan, tapi itu ada syaratnya dan kategoringa,” katanya.

    Apalagi saat ini anggara berbasis kinerja. Sehingga semua anggaran sudah di alokasikan sesuai perencanaannya. “Bencana ini kita tidak pernah duga,” jelas Riban.

    Tapi yang menjadi prioritas adalah warga korban banjir di daerah kalampangan. Pasalnya di wilayah tersebut merupakan areal pertanian dan sayuran.

    “Kasian masyarakat harus rugi karena lahannya dan tanamannya terendam banjir, dan itu butuh modal untuk bertani kembali,” tutupnya. (din/beritasampit.co.id)