Dihadapan Anak-anak, Bupati Kobar Ceritakan Si Kancil Raja Hutan Sejati

    PANGKALAN BUN – Pada kegiatan Gerakan Nasional Orangtua Membacakan Buku (Gernas Baku) yang berlangsung di TK Pembina Aruta Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Sabtu (5/5/2018). Bupati Hj Nurhidayah berkesempatan hadir di acara tersebut.

    Dalam kegiatan yang berlangsung meriah ini, ada hal yang cukup menarik. Dimana, orang nomor satu di Kobar ini secara spontan langsung menceritakan dongeng Si Kancil Raja Hutan di hadapan anak-anak TK tersebut. Dan anak-anak pun sangat antusias mendengarkan bupati mendongeng.

    “Pada suatu hari, waktu si Kancil sedang asik minum air di sebuah sungai, tiba-tiba si Kancil mendengar suara teriakan minta tolong dan ketakutan. Mendengar suara itu si Kancil pun langsung mencari asal suara itu datang dari mana,” cerita Nurhidayah.

    “Dan begitu terkejutnya dia (si Kancil, red) melihat ada seekor singa yang sangat besar tengah bersiap akan memangsa seekor tikus yang sangat lemah dan tak berdaya. Meski si kancil pun sebenarnya diliput rasa takut yang amat sangat, tapi hati nuraninya mendorong dia untuk membantu si Tikus yang sedang dilanda masalah, yang akhirnya si kancil pun memberanikan diri untuk mendatangi singa dan menolong sahabatnya si tikus,” ujarnya menyambungkan cerita tersebut.

    Kepada beritasampit.co.id, Nirhidayah mengatakan, Gernas Baku ini sangat baik sekali, dimana orangtua pun diharapkan bisa meluangkan waktu bagi putra putri yang memasuki usia dini untuk membacakan dan menceritakan gambar yang ada dalam buku.

    “Pendidikan anak pada usia dini sangat penting sehingga peranan orangtua pun dituntut ikut serta mendampingi perkembanganya, sebab pendidikan anak pada usia dini merupakan langkah dalam menciptakan sumber daya manusia yang beraklaq, berakal dan bisa diandalkan pada masa mendatang,” ucapnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kobar Hj Aida Lailawati mengatakan, bahwa perlunya orangtua membacakan buku adalah untuk menambah kosa kata baru, serta meningkatkan rasa ingin tau.

    “Dengan kita membacakan buku untuk anak-anak kita yang memasuki usia dini hal itu dapat meningkatkan kemampuan mengungkapkan ide pada anak, juga Untuk mengembangkan daya imajinasi anak usia dini, jadi melalui gerakan orangtua membacakan buku ini sebagai upaya untuk menumbuhkan kembangkan minat pada pada anak, sehingga akan menambah ilmu pengetahuan,” beber Aida.

    (man/beritasampit.co.id)