SAMPIT – Sat Lantas Polres Kotawaringin Timur (Kotim) melaksanakan Operasi Patuh Telabang 2018 selama 14 hari, yang di mulai pada 26 April hingga 9 Mei 2018. Belum memasuki waktu operasi yang telah ditentukan jumlah kendaraan yang kena tilang mencapai ratusan unit.
“Dari awal dimulainya operasi patuh telabang hingga Senin (7/5/2018) ada 904 unit kendaraan yang terkena tilang,” kata Kasat Lantas AKP Yudha Setiawan mewakili Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel, Senin (7/5/2018).
Diungkapkan Yudha Setiawan, dalam melaksanakan operasi petuh telabang pihaknya menerapkan dua sistem. Yakni sistem hunting sistem maupun sistem stasioner.
“Sisem hunting merupakan operasi patroli langsung, apabila ada kendaraan yang melakukan pelanggaran secara kasat mata akan langsung akan kami tindak. Sementara sistem stasioner merupakan operasi yang dilakukan pada satu titik,” ungkap Yudha.
Sementara itu. Dibalik meningkatnya jumlah pelanggar pada tahun 2018 di bandingkan tahun 2017 merupakan adanya kurang kepedulian masyarakat terhadap himbauan yang diberikan oleh Sat Lantas Polres Kotim.
“Mengikuti perkembangan zaman now yang sekarang ini, selain memberikan imbauan di jalan mengunakan spanduk kami juga memberikan imbauan melalui instagram, facebook dan akun media sosial lainnya,” tuturnya.
(im/beritasampit.co.id).
EDITOR : MAULANA KAWIT
