Ternyata Korban Tinggal Hitungan Bulan Lagi Pensiun, Sebelum Tewas Berikan Tanda ini Mengejutkan?

    PALANGKA RAYA – Kecelakaan yang dialami Guru SDN 2 Langkai Sylvanus Ambang SPd (59) di Jalan Mahir Mahar Palangka Raya, menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga, begitupun rekannya sesama guru ditempat korban mengabdikan dirinya.

    Kendati demikian, rekan-rekan korban di SDN 2 Langkai tidak melupakan sosok yang luar biasa dan menjadi panutan bagi Sekolah yang ditinggalkannya.

    Rekan korban sesama guru di SDN 2 langkai, Tukiah (50) menuturkan bahwa korban adalah sosok yang sosialis, serta menjadi tauladan bagi guru-guru SDN 2 Langkai.

    “Kami sangat kehilangan dengan perginya dia (korban), korban merupakan teladan bagi kita semua, karena setiap ada persoalan korban selalu memberikan solusi bagi kami semua,” katanya saat dibincangi beritasampit.co.id.

    Tukiah melanjutkan, “Yang jelasnya tentang sosok korban ini, sangat sulit untuk kita ungkapkan dengan kata-kata mas,” lanjutnya.

    Tukiah juga mengungkapkan, bahwa sejak setengah bulan terakhir, korban terlihat tidak bersemangat bahkan terlihat pucat.

    “Sejak pertengahan bulan Apri kami melihat korban sudah tidak bersemangat, tidak seperti biasanya, bahkan korban terlihat agak pucat, dan cenderung banyak diam, kami pun menyuruhnya untuk beristirahat,” ungkap Tukiah.

    Dia menyambung, “Namun korban justru berkata pada kami (saya mikir kalian, bagaimana kalian kalau saya istrahat atau pensiun), kami pun respon menjawab agar dia tidak memikirkan kami,” terangnya.

    Informasi selanjutnya, bahwa korban akan pensiun pada bulan September 2018.

    Kehendak Pencipta berkata lain, sebelum pensiun, korban harus meninggalkan keluarga, rekan, pekerjaan, bahkan meninggalkan dunia selamanya.

    (Fr/beritasampit.co.id)

    EDITOR: MAULANA KAWIT