KASONGAN – Pemerintah Kabupaten (Pamkab) Katingan melalui leading sektornya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengelar pelatihan peningkatan keterampilan anggota dan partisipasi masyarakat dalam penangulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tahun 2018, Selasa (8/5/2018).
Kegiatan yang berlangsung di simpang Tiga antara Jalan DI Penjaitan, Jalan Akhmad Yani – Kereng Humbang-Kasongan. Selain diikuti oleh anggota BPBD Katingan juga ada beberapa perwakilan masyarakat dari 13 wilayah kecamatan.
Kepala BPBD Katingan Icing mengatakan, kegiatan ini bertujuan membekali para peserta kegiatan untuk meningkatkan kemampuan, peran aktif, dan koordinasi dalam rangka bersama-sama mencegah dan mengendalikan kebakaran hutan dan lahan yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
Menurutnya, bahwa dampak buruk bencana Karhutla adalah menyebabkan polusi udara kabut asap pekat, seperti yang pernah terjadi pada tahun 2015, menimbulkan kerugian yang besar terutama berpengaruh buruk terhadap kesehatan masyarakat, khususnya untuk kelompok rentan yaitu balita, anak-anak dan lansia. Selain itu sangat menganggu terhadap kegiatan pendidikan dan perekonomian sosial masyarakat.
“Maka dengan keterampilan pengendalian kebakaran hutan dan lahan akan menghasilkan efektif dengan cara kesiapsiagaan dan pencegahan secara dini, laporan masyarakat serta bertindak secara cepat, tepat dan akurat pada saat terjadi kebakaran hutan dan lahan, sehingga dapat segera mengurangi dan menekan dampak kerugian yang dapat ditimbulkan,” terangnya.
Lanjutnya, yang melakukan pembinaan atau sebagai narasumber tentang larangan Karhutla yang berhubungan dengan masalah hukum adalah dari kepolisan dan TNI, serta dari Bringade Pengendalian Kebakaran Hutan Taman Nasional Sebangau.
Lalu pengenalan teknis dan pengoperasian mesin dan peralatan pemadam kebakaran (Damkar) serta praktek lapangan/simulasi damkar Karhutla dipimpin oleh bagian Damkar Kabupaten Katingan.
(ar/beritasampit.co.id)
