Produksi Ikan di Kotim Tahun 2017 Capai 1.600 Ton

    SAMPIT – Dinas Perikanan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mengupayakan peningkatan konsumsi ikan di kalangan masyarakat, melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).

    Salah satu upaya tersebut adalah dengan menggelar Lomba Masak Serba Ikan. Selain TP PKK se Kotim, lomba ini juga diikuti perwakilan UMKM Unit Pengolahan Ikan.

    “Selain memberikan pengetahuan kepada masyarakat bahwa manfaat mengkonsumsi ikan sangat besar bagi gizi dan kesehatan, khususnya untuk anak-anak. Keikutsertaan TP PKK se Kotim dan UMKM Unit Pengolahan Ikan diharapkan dapat meningkatkan kreatifitas masyarakat. Kreasi dan inovasi membuat berbagai jenis makanan dengan bahan dasar ikan ini tentunya akan lebih menarik minat, khususnya anak-anak agar lebih tertarik mengkonsumsi makan dengan bahan dasar ikan,” kata Kepala Dinas Perikanan Kotim, Heriyanto, Selasa (08/05/2018).

    Menurutnya, kesadaran masyarakat dalam mengkonsumsi ikan semakin meningkat. Selain untuk kebutuhan ikan di Kotim, kelebihan dari hasil tangkapan nelayan di Kotim juga dipasarkan hingga keluar daerah.

    “Produksi ikan kita lebih besar dari tingkat konsumsi masyarakat. Jika menurut ahli gizi, kita memerlukan gizi dari ikan sebesar 0,5 gram, sementara produksi ikan kita 0,10 gram perorang. Jadi konsumsi masyarakat secara otomatis terpenuhi, bahkan berlebih jika dilihat dari produksi yang ada. Bahkan di tahun 2017 sekitar produksi kita mencapai 1600 ton per tahun,” terangnya.

    Dirinya tidak memungkiri, jika kelebihan produksi ikan di Kotim juga bawa keluar daerah atau didistribusikan ke perkebunan kelapa sawit, baik yang berada di Kotim, maupun perkebunan yang berada di kabupaten Seruyan maupun Katingan, bahkan Palangka Raya hingga Banjarmasin.

    “Kampanye makan ikan ini memang program Kementerian Kelautan dan Perikanan. Tentunya dengan mengusung tema, melalui lomba masak serba ikan kita tingkatkan konsumsi makan ikan untuk kebutuhan asupan gizi keluarga sehat, kita harapkan gerakan makan ikan bisa dijadikan kebiasaan bagi masyarakat untuk memenuhi protein bagi kesehatan masyarakat sebagai nutrisi dan asupan gizi bagi tubuh kita,” pungkasnya.

    (jun/Berita Sampit).

    EDITOR : MAULANA KAWIT