Dramatis, Pria Bisu Serang Polsek Ketapang, Ternyata Gara-gara Ini?

    SAMPIT – Kejadian dramatis sekaligus menegangkan, terjadi di kala sore hari sekira pukul 16.30 WIB di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur. Pria yang bernama M. Ruskurdiandi (51) yang kabarnya berkelahi di pertigaan jalan D.I Panjaitan – Jenderal Ahmad Yani membuat geger warga dan pengguna jalan.

    Pria berjenggot itu seusai berkelahi dengan seorang juru parkir di bank BCA mengambil senjata tajam berupa mandau untuk menyerang lawannya beruntung sempat melarikan diri.

    Ruskurniandi sempat mengejar namun terjatuh di pertigaaan antara Bank BCA dan Kantor Pos. Masyarakat yang melihat tidak dapat berbuat banyak. Karena ia mengeluarkan mandaunya sambil mencoba menghidupkan kendaraannya berupa honda vario KH 2124 FW.

    Namun ia memutuskan untuk berjalan kaki menuju jalan MT Haryono, masyarakat sekitar yang melihat kejadian tersebut mendatangi polsek ketapang untuk menginformasikan kegaduhan yang tidak jauh dari polsek.

    Setelah menerima informasi, petugas langsung bergegas. Ternyata pria tua itu dengan baju putih yang telah sobek sambil mengeluarkan mandau (salah satu sejata tajam) di bawanya mendatangi Polsek ketapang.

    Petugas saat itu sempat membujuk Ruskurniandi agar mandau yang dibawanya di buang. Namun dia menolak, dan menantang petugas yang berjumlah 2 orang untuk menembak kakinya. Dengan bahasa isyarat.

    Dari informasi, ternyata pria tua itu bisu. Belakangan dia diketahui memang pernah berkelahi dengan seorang juru parkir di bank BCA. Setelah menolak bujukan petugas, kurang lebih selama 10 menit berdiri di depan pintu polsek. Ruskurniandi pergi, padahal. Petugas sempat ingin mengambil tindakan.

    Ruskurniandi pergi ke arah asrama polisi, dia melewati mushola, yang saat itu melaksanakan sholat magrib. Ulahnya sempat membuat jamaah dimasjid asrama polisi ketakutan.

    Setelah beberapa petugas datang, maka ruskurniandi kembali menghadang petugas, namun ia menyimpan mandau di pinggang nya. Dengan di bantu polisi lalu lintas, yang kebetulan posisi Ruskurniandi saat itu di asrama polisi tidak jauh dari kantor polantas.

    Dengan jumlah anggota kurang lebih 8 orang, dengan bujukan petugas dan seorang warga. Sempat berlangsung lama saat magrib, Ruskurniandi berhasil diamankan petugas tanpa terluka sedikitpun.

    Saat ini, Ruskurniandi di bawa Kapolsek ketapang dengan bujukan, sehingga ia mau menuruti bujukan petugas untuk mendinginkan dirinya. Hal itu menjadi tontonan warga dan pengguna jalan.

    Berikut videonya :

    (jmy/beritasampit.co.id)

    EDITOR : MAULANA KAWIT