Wartawan DPR RI Diajak Mancing Ikan, Ini yang Terjadi !

    PADALARANG – Sebaguan wartawan DPR RI diajak memancing ikan emas oleh Ketua Komisi IV DPR dari Fraksi Gerindra Edy Prabowo ke tempat pemancingan di Kampung Tagoktapuk, Padalarang, Jawa Barat, Jumat (11/5).

    Melewati perjalanan dari Gedung DPP ke Padalarang menempuh waktu perjalanan 4 jam dengan mengutamakan tol Jakarta- Cikampek, kemacetan sempat terjadi di pintu tol Bekasi Barat saat melewati simpang Cikarang, perjalanan akhirnya sampai di Kampung Tagoktapuk, Padalarang, Jawa Barat dan masuk ke tempat pemancingan yang kini jadi Pos Partai Gerindra.

    Memasuki arena pemancingan di empang ini ada tiga kolam, kolam pertama berisi ikan bawal dan patin menurut Edy Anggota DPR hobi mancing ini kolam ini jenis pancing biasa karena mudah mendapatkan ikan bawal dan sedikit sulit untuk dapat patin.

    Kolam kedua di tengah isinya semua ikan mas, di sini tempat bagi pancing uang profesional karena jenis ikan mas agak menuntut kesabaran jika dibandingkan mancing di kolam nomor satu.

    Dijelaskan lagi oleh tuan rumah Edy, kolam nomor tiga isinya campuran ikan gurami dan nila.

    Ketika para wartawan diminta untuk mencari lapak mancing ternyata sekarang semua wartawan memilih kolam. mancing nomor dua kelas profesional atau Galatama jika kategori lomba mancing.

    Alasan mereka tidak pilih kolam nomor satu nanti dinilai pemancingan pemula begitu juga jika pilih kolam nomor tiga.

    Para wartawan pun duduk di lapak masing- masing dengan gaya macam-macan ada pakaian ala mancing Galatama yaitu pakai pet baju kaos tangan panjang celana pendek. Ada yang kelas baju atasan terlihat setengah badan bagian atas.

    Saat dimulai lomba mancing terjadilah saling teriak bagi yang pancingnya dimakan ikan emas langsung dengan suara keras, “Wei! Wei! Mana yang lain. Ini sudah dapat ikan!” Teriak salah satu wartawan sambil mengangkat memamerkan ikan masih bergerak di ujung tali pancing.

    Suasana heboh memancing ini beda dengan mancing di tempat lainnya yang diam, menikmati sakral memancing seperti komedi.

    Ternyata terbukti bahwa sindiran wartawan hanya bisa memancing berita dibandingkan mancing ikan bisa ditepis. Karena di pemancingan ini semua wartawan dapat ikan dengan rezekinya masing masing-masing.

    Ada satu kejadian yang membuat wartawan tertawa dialami oleh seorang wartawan badan kecil, kurus, dia mengaku dapat dua ikan ukuran besar pergelangan tangan dan setelah ikan ketiga didapat kecil sekali ukuran telapak tangan bayi.

    “Ikan itu mengejek saya, mentang-mentang badanku kecil, eh, yang makan umpan kecil juga. Ingin kubuang tapi teman sebelah menyarankan ambil saja untuk kenangan,” ucap wartawan badan kecil dikenal nama Akhir Tanjung.

    Ada lagi fenomena yang mungkin tak masuk akal tetapi terjadi yaitu mereka ditiga lapak saling berdekatan memancing tertawa setelah melihat ada WA masuk disalah satu hp mereka tentang video wanita.

    Beberapa menit kemudian pancing mereka yang tidak dipatuk ikan ketiganya secara bergantian dapat ikan. Salah satu temannya menyeletuk ini gara-gara video itu.

    Setelah diumumkan yang dapat ikan terberat, eh, yang dapat salah satu dari mereka bertiga sebelumnya tertawa cekikikan habis nonton video.

    Edy Prabowo menjelaskan dia mengundang wartawan DPR RI ini karena ingin merealisasikan janji mancing pada dua tahun lalu.

    “Selama itu saya tunggu tidak ada yang merespon. Baru sekarang ini kita bisa mancing bersama,” katanya.

    (jan/beritasampit.co.id)

    EDITOR : MAULANA KAWIT