Manager Hotel Vivo Sampit Paksa Tamunya Keluar, Apa Sebabnya Ya?

    SAMPIT – Seorang pengusaha, Lim Ahay, asal kota tua Jakarta dipaksa untuk chek out (keluar) oleh Manager Hotel Vivo Sampit yang terletak di Kecamatan MB Ketapang, pada Selasa (15/5/2018) tadi siang.

    Menurut Lim Ahay, pihak hotel menjelaskan bahwa hotel vivo sudah di boking oleh pihak lain mulai dari Tanggal 15 hari ini, hingga Tanggal 17 mendatang. “Saya sudah dua hari menginap di hotel vivo itu, Karena sudah biasa saya menginap di hotel itu, saya membayarnya ketika saya sudah siap untuk keluar saja,” pungkas Pengusaha Burung Wallet ini kepada wartawan.

    Meskipun dia memaklumi jika pihak hotel itu lebih memprioritaskan pengunjung yang banyak, namun pada saat dirinya memesan kamar, pihak hotel Vivo menurutnya sudah sepakat kalau kamar dengan nomor 111 itu bisa ditempati beberapa hari lagi olehnya.

    “Waktu pertama masuk sudah ada kesepakatan dengan pihak resepsionis hotel, bahwa saya tidak masalah menginap disitu berhari-hari, ini justru dipaksa Check out dan untuk diketahui didalam kamar hotel itu saat ini banyak barang-barang saya,” lanjutnya.

    Lim Ahay tidak mempermasalahkan jika dirinya harus chek out, namun saat ini pengusaha ini sedang tidak berada di kamar hotel tersebut, lantaran keluar kota untuk membeli sarang walet warga lokal di Kotim ini.

    “Ada beberapa sarang wallet di kamar saya itu, kalau ada apa-apa pihak hotel harus bertanggung jawab sebab saya saat ini tidak berada dikamar hotel tersebut,” tutupnya.

    Sementara dikonfirmasi wartawan terpisah, Manager Hotel Vivo Magrib Pano menjelaskan pihaknya sebelumnya sudah ada kesepakatan dengan lim Ahay ketika mau menginap di Hotel tersebut.

    “Sebelumnya sudah kami jelaskan kalau tanggal 15-17 yang bersangkutan harus cari penginapan lain, karena hotel vivo semua kamar sudah di kontrak oleh pihak lain ada kegiatan Rakerda pihak gereja se Kalteng dan waktu itu yang bersangkutan pun sepakat kalau dia harus pindah hotel tanggal 15/17 itu,” jelasnya.

    Dia juga menjelaskan pihaknya sudah jauh hari mengingatkan yang bersangkutan namun pada saat itu dia tidak masalah dan siap pindah ke hotel lain, “Dia sudah menginap dua hari dikamar 111 itu, hari ini sudah habis dan harus check out ya sesuai dengan aturan hotel, yang bersangkutan sebelumnya sudah saya jelaskan kalau harus pindah sementara dulu ke hotel lain pada hari ini,” tutupnya.

    (drm/beritasampit.co.id)

    EDITOR : MAULANA KAWIT