MIC Sayangkan Penundaan Pemutaran Film 212 di Palangka Raya

    PALANGKA RAYA – Pemutaran Film The Power Of Love 212 di Studio 21, Kota Palangka Raya direncankan dilakukan pada, Senin (14/5/2018) kemarin. Akibat ada beberapa hal, pemutaran film tersebut pun dilakukan penundaan, dan akan diputar pada tanggal 16 Mei 2018 mendatang.

    Adanya penundaan pemutaran film tersebut sangat disayangkan Lembaga Menara Insan Cita (MIC) Kalimantan Tengah.

    “Kami sebagai salah satu sponsor untuk kegiatan nonton bareng (bersama) film 212 ini, menyayangkan penundaan pemutaran film tersebut,” ujar Direktur Eksekutif Lembaga MIC Agus Hermawan ST dalam rilisnya yang diterima beritasampit.co.id, Selasa (15/5/2018).

    Menurutnya, penundaan pemutaran film ini diduga lantaran ada segelintir orang yang melarang pemutarannya. Sehingga pada, Senin (14/5/2018) lalu, Forum Lembga Pena Kalteng sebagai penggagas kegiatan nonton bareng (nobar) film tersebut, dan MIC sebagai supported dimediasi dengan sejumlah orang yang menolak pemutaran film itu di Mapolres Kota Palangka Raya.

    “Dan Alhamdulillah kesepakatannya, bahwa nobar ini tetap digelar. Makanya kemudian, sampai tadi malam semua orang tetap datang. Bahkan pihak keamanan menjanjikan mengawal kegiatan nobar ini,” ungkapnya.

    Sampai tadi malam, sambung Aher, tiba-tiba dapat kabar bahwa nobar ini ditunda.

    “Meskipun ada baiknya juga, karena sebelumnya film ini request (permintaan), tapi sekarang dibuka untuk umum secara reguler, yang dimulai besok hari Rabu tanggal 16 Mei 2018. Kami berharap, kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,” ucapnya.

    Mantan Sekretaris HMI Cabang Palangka Raya ini menambahkan, film 212 mereka anggap sebuah film yang sangat bagus, karena mengedukasi dan punya misi pengembangan karakter, terutama kalangan muda.

    (irfan/beritasampit.co.id)