KASONGAN – Pemerintah daerah Kabupaten Katingan mengajak kepada semua masyarakat, selain meningkatkan pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), juga meningkatkan kewaspadaan dalam penggunaan api dan penyiapan lahan usaha pertanian, perkebunan, HTI, HPH, transmigrasi dan penggunaan lahan lainnya agar tidak dilakukan dengan pembakaran.
Untuk pengendalian Karhutla dimaksud, pemerintah daerah meminta kepada semua petugas baik yang berasal dari pemerintah maupun dari instansi vertikal agar melakukan pengecekan kondisi dan kemampuan masing-masing personilnya.
“Termasuk juga pengecekan kondisi peralatan, sehingga dapat digunakan setiap saat,” terang Asisten II Bupati Katingan Ahmad Rubama saat membacakan sambutan Pjs Bupati Katingan Drs Suhaemi, pada pembukaan acara Rapat Koordinasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Katingan, Selasa (15/5/2018) kemaren, di ruang rapat Bupati setempat.
Oleh karena itu, dirinya mengajak kepada semua, agar menyatukan tekad, lebih baik mencegah daripada harus memadamkan kebakaran. Karena, kalau sudah terlanjur, maka akan akan sulit untuk memadamkannya.
“Hal ini pernah tejadi di tahun 2015 yang lalu, khususnya di Katingan. Yang menanggung resikonya bukan hanya pemerintah saja, tapi juga masyarakat kita yang terkena dampaknya hingga pasca Karhutla,” sebutnya.
Lanjutnya menyampaikan, meminta kepada petugas logisltik agar selalu melakukan pengecekan bahan-bahan yang dibutuhkan, seperti makanan, minuman dan bahan bakar kendaraan yang akan digunakan untuk melakukan patroli atupun di saat Karhutla terjadi.
(ar/beritasampit.co.id)
EDITOR : MAULANA KAWIT
