KUALA KURUN-Menyikapi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang tidak kondusif, dimana di sejumlah wilayah diguncang aksi teror bom, Pemerintah Kabupaten Gumas akan selalu melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, dalam hal ini Polri dan TNI setempat.
Menurut Bupati Gumas, Arton S Dohong kendati wilayah Gumas kondusif bukan berarti masalah keaman diabaikan. Oleh karena itu, dirinya juga mengimbau kepada seluruh SOPD, Camat dan Kepala Desa (Kades) agar tetap waspada terhadap aksi terorisme.
“Jangan lengah, jangan melihat kondisi seperti air yang tenang. Karena air yang tenang justru lebih berbahaya,” tukas bupati dalam pidatonya usai pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan enam Pj. Kades dan Anggota BPD PAW di Kecamatan Manuhing belum lama ini.
Dikemukan bupati, sebagai pimpinan daerah, dia merasa ikut prihatin dengan peristiwa yang terjadi belakangan ini disejumlah wilayah di Indonesia. “Kita juga punya kewajiban menjaga Kamtibmas yang kondusif dan dengan demikian mudah-mudahan rasa aman, nyaman dan tentram ini terus menerus terpelihara,” ucapnya seraya berharap.
Ditempat terpisah, Sekda Kabupaten Gumas, Yansiterson mengingatkan kembali kepada masyarakat agar tidak takut yang berlebihan dengan aksi-aksi teror yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia dan percayakan kepada pemerintah untuk mengatasinya.
“Percayakan kepada Polri dan TNI untuk bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik dan sekaligus memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat di Republik Indonesia ini,” ucap Yansiterson.
(uga/beritasampit.co.id)
