Ditinggal Lihat Excavator Amblas, Rumah Hangus Terbakar 

    SAMPIT – Apes menimpa rumah kediaman, ketua Gapoktan Sejati Bersama, Jainudin, di Jalan Pemurus darat RT lV, Desa Samuda Kecil, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), gara-gara ditinggal nonton alat berat excavator amblas, rumah miliknya hangus terbakar.

    Kejadian kebakaran sekitar pukul 11.30 WIB hingga pukul 13.30 WIB, menggegerkan warga petani setempat. Asal api diduga dari arus pendek listrik, saat pemilik rumah sedang mengeces dua buah penerang genggam (senter) miliknya. Pada arus mences itu, mengeluarkan percikan api hingga mengakibatkan kebakaran, Sabtu (19/5/2018).

    Dari peristiwa kebakaran itu, korban mengalami kerugian materi sekitar ratusan juta rupiah dari semua barang-barangnya yang terbakar dan tidak terselamatkan.
    Saat rumahnya terbakar, pemilik bersama isteri dan anaknya sedang menonton alat berat excavator yang terporosok diatas lahan, tak jauh dari rumah kediamannya tersebut.

    Tak seberapa lama, tiba-tiba mendengar ada teriakan kebakaran, korban berlari mendatangi rumahnya. Namun kobaran api sudah mengelilingi dinding rumah. Sehingga yang bersangkutan hanya pasrah melihat rumahnya yang terbakar.

    Informasi yang dihimpun beritasampit.co.id dilapangan, saat rumah yang mereka tinggalkan hanya tinggal seorang ibunya yang berada didalam rumah. Sedang dikamar sedang mences alat penerang genggam untuk persiapan penerangan malam.

    Dari pengakuan sang ibu Jimah (orang tua Jainudin, red) dari dalam kamar, anaknya sebelum kejadian, ada mendengar berbunyi barang yang meletup. Mendengar bunyi itu, orang tuanya langsung membuka kamar anaknya yang bersebelahan.

    “Sewaktu membuka kamar mama melihat percikan api menyala pada alat pengeces lampu sinter listrik tersebut,” ujar Jainudin menirukan asal api dari kesaksian ibu Jimah yang merupakan ibu kandungnya tersebut.
    Melihat kejadian itu, kata Jainudin, sontak, sang ibu yang melihat kejadian itu kaget dan bingung hingga berteriak minta pertolongan kepada warga sekitar.

    Warga yang mendengar teriakan dan adanya kepulan asap itu, langsung bergegas berdatangan memberikan pertolongan.
    Dan menyelamatkan ibu atau nenek itu dari kobaran api yang cepat menjalar mengenai beberapa sudut ruang kamar rumah tersebut.

    “Alhamdulillah Mama (orang tua, red) sudah diselamatkan warga. Kami begitu mendengar ada teriakan kebakaran langsung berlari menuju rumah. Sesampai jembatan depan rumah, kobaran api sudah melahap bangunan rumah, dan kami hanya pasrah,” ucap Jainudin lirih saat dibincangi beritasampit.co.id dilokasi sisa puing-puing kebakaran rumahnya sore itu.

    Sekedar diketahui, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu, hanya satu buah rumah yang terbakar berikut barang-barang didalamnya, seperti, kendaraan roda dua, kompa Alkon, mesin tebas rumput, mesin perontok, gabah 5 kwintal, laptop, televisi 21 inci, uang tunai 15 juta dan surat-surat berharga lainnya. Sementara kerugian materi diperkiraan mencapai Ratusan Juta rupiah. (mar/berita Sampit.co.id)

    EDITOR : MAULANA KAWIT