Dinkes : Jangan Menjual Takjil Dengan Bahan yang Berbahaya

    SAMPIT – Memasuki Bulan Suci Ramadan, banyak masyarakat atau pedagang yang memanfaatkan hal tersebut untuk berjualan takjil untuk buka puasa, hal tersebut membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotawaringin Timur (Kotim), meminta kepada para pedagang takjil untuk tidak menjual dagangannya dengan bahan yang berbahaya.

    “Kita mengimbau kepada para pedagang takjil untuk tidak menjual barang dagangan yang dapat merugikan kesehatan masyarakat, misalnya menggunakan bahan berbahaya seperti pawarna kain atau pengawet,” ucap Faisal Novendra Cahyanto, Kepala Dinkes Kotim, Rabu (23/5/2018).

    Faisal Novendra Cahyanto mengatakan, jika makanan takjil itu tidak berbahaya, sehat dan baik untuk di konsumsi maka kesehatan masyarakat yang menkonsumsinya juga tidak akan terganggu.

    Faisal Novendra Berharap, Semua pedagang takjil yang ada di Kotim semuanya menggunakan bahan yang aman dan tidak berbahaya.

    “Saya berharap semua pedagang takjil tidak menggunakan bahan yang berbahaya, dan saya berharap semua bahan takjil yang di jual aman untuk kesehatan masyarakat yang mengkonsumsi,” akhirnya

    (Put/Beritasampit.co.id)

    EDITOR : MAULANA KAWIT