Program BSPS Dapat Meringankan Beban Masyarakat Katingan Dalam Meningkatkan Kualitas Rumah

    KASONGAN – Pemerintah daerah Kabupaten Katingan berharap dengan adanya program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya ( BSPS ) yang diperuntuhkan untuk 11 Desa di 2 Kecamatan dapat meringankan beban masyarakat dalam meningkatkan kualitas rumah.

    “Sehingga jumlah rumah tidak layak huni di Kabupaten Katingan dapat berkurang secara bertahap. Semoga ditahun-tahun berikutnya program penyediaan perumahan baik berupa pembangunan baru maupun peningkatan kualitas Rumah Tidak Layak Huni di Kabupaten Katingan terus berlanjut baik melalui Dana APBN, APBD maupun DAK” terang Pejabat sementara (Pjs) Bupati Katingan Drs Suhaemi, saat membuka pelaksanaan sosialisasi BSPS di aula kantor Bappelitbang setempat, Selasa (22/5/2018).

    Oleh karena itu, menurutnya pembangunan perumahan dan permukiman harus didukung oleh suatu kebijakan, strategi dan program yang komprehensif dan terpadu. Sehingga selain mampu memenuhi hak dasar rakyat juga akan menghasilkan suatu lingkungan perumahan dan permukiman yang sehat, serasi, hannonis, aman dan nyaman.

    “Hal itu sebagai wujud upaya Pemerintah Pusat melalui Dana APBN untuk turut mengurangi Backlog (kekurangan rumah) maupun Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Indonesia khususnya di Kabupaten Katingan,” pungkasnya.

    Sementara, Kepala Dinas Perumahaan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Katingan Krisolit Elbaar mengatakan berdasarkan lampiran surat Keputusan PPK Rumah Swadaya Provinsi Kal-Teng Tahun 2018, Kabupaten Katingan mendapatkan BSPS sebanyak 369 Unit yang tersebar di 11 desa pada 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Katingan Hilir sebanyak 235 unit dan Kecamatan Katingan Tengah sebanyak 134 unit.

    “BSPS yang diberikan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) pada tahun 2018 ini, berupa Peningkatan Kualitas (PK) dengan kategori rusak berat. Dengan nilai sebesar 15 juta per unit rumah, kemudian akan ditransfer langsung ke rekening penerima bantuan untuk membeli bahan bangunan di toko/penyedia bahan bangunan yang telah ditunjuk sesuai,” katanya.

    Bantuan tersebut sebanyak 369 unit untuk 11 desa dari 2 Kecamatan yang ada di Kabupaten Katingan. Diantaranya untuk kecamatan Katingan Hilir terdiri dari 7 desa, diantaranya 40 unit di kelurahan Kasongan Lama, 40 unit di kelurahan Kasongan Baru, 40 unit di desa Banut Kalanaman, 25 unit di desa Telangkah, 40 unit di desa Tumbang Liting, 25 unit di desa Talian Kereng, dan 25 unit di desaTewang Kadamba.

    Sedangkan di kecamatan Katingan Tengah terdiri dari 4 desa, diantaranya 40 unit di desa Samba Bakumpai, 40 unit di desa Samba Katung, 40 unit di desa Tumbang Lahang, dan 25 unit di desa Telok.

    (ar/beritasampit.co.id)

    EDITOR : MAULANA KAWIT