Berkah Ramadan, Pedagang Dadakan Menjamur di Kota Sampit

    SAMPIT – Memang sudah jadi tradisi, apa bila memasuki bulan suci Ramadan pedagang dadakan ramai menjamur berjualan

    Pedagang tersebut menjajakan bermacam-macam bentuk dagangannya. Mulai dari makanan takjil, minuman, pakaian untuk berbuka puasa, ada juga yang menjajakan pakaian mulai dari baju, celana bahka hijab yang biasanya melonjak penjualannya untuk kebutuhan selama Ramadan dan Idul Fitri nanti.

    Alasan pedagang beragam, kenapa mereka bisa muncul dan berjualan pada bulan suci Ramadan. Dari salah satu pedagang yang beritasampit.co.id hampiri, Handayani yang merupakan pedagang hijab ini baru pertama kali menggeluti usaha berjualan hijab dadakan.

    Ia beralasan, berjualan hijab menjadi pedagang dadakan dijalaninya iseng untuk mengisi waktu libur di Bulan Ramadan.

    “Coba-coba, mumpung mumentum Ramadan, hitung-hitung mengisi waktu dan juga mencari penghasilan tambahan,” tuturnya, Kamis (24/5/2018).

    Untuk menambah minat pembeli, Handay sapaan akrabnya ini juga menjajakan hijab yang murah meriah dan terjangkau. Selain itu pembeli yang membeli lebih dari 1 maka akan mendapatkan bonus 1 hijab.

    “Iya jadi siapa yang beli 2 geratis 1 kerudung, itu spanduknya,” ucapnya sambil melihatkan sepanduk yang terpampang.

    Memang, bulan suci Ramadan penuh berkah. Sehingga bukan hanya bulan yang dijadikan sebagai momentum untuk beribadah. Namun juga banyak dimanfaatkan masyarakat untuk menuai rezeki semisal pedagang dadakan tersebut.

    (fzl/beritasampit.co.id)