SAMPIT – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Handoyo J Wibowo meminta kepada Dinas Perhubungan dan Satlantas setempat memberikan imbauan pada titik-titik jalan yang rawan menjadi tempat kecelakaan lalu lintas.
Selain itu, sambungnya, masing-masing petugas dua institusi itu harus stanbay di lokasi titik rawan tersebut. Hal ini, menurut Handoyo, sebagai upaya untuk mencegah terjadinya laka lantas di Kotim. Mengingat, terang dia, angka laka lantas pada Ramadhan tahun lalu cukup tinggi.
“Harus ada pengawalan secara khusus, agar para pengendara, baik roda dua, dan roda enam, bahkan tronton dan fuso bisa terpantau dengan baik, artinya terawasi selama bulan ramadhan tahun ini,” ujarnya, Kamis (24/5/2018).
Handoyo juga tidak menampik, tahun lalu banyak pengendara motor roda dua yang masih berstatus pelajar tewas secara mengenaskan ketika hendak pulang ke kampung halamannya.
“Bisa saja mereka berkendara dalam pengaruh minuman beralkohol, atau mengonsumsi obat terlarang lainnya, ini yang harus kita cegah, untuk Dishub, kendaraan besar seperti fuso harap di kontrol agar tidak sesuka hatinya keluar masuk lintasan jalan kota dan luar kota,” timpalnya.
Bahkan, lanjut dia, tidak sedikit korban nyawa melayang akibat kelalaiannya dalam berkendara di Kotim ini.
“Banyak dugaan mengarah pada kelalaian ini juga pelajaran bagi kita,” tutupnya.
(drm/beritasampit.co.id)
