Lapor!!! Jalan Poros Provinsi Penghubung Kota Sampit dan Kabupaten Seruyan Rusak Parah

    SAMPIT – Pengguna jalan provinsi ruas Jalan HM Arsad penghubung dua Kabupaten, yakni Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan Kabupaten Kuala Pembuang Seruyan kembali mengeluh. Kondisi tersebut menyusul belum tertanganinya kerusakan jalan akibat pergerakan tanah di KM 26 tepatnya di Desa Bagendang Hulu, Kotim.

    Bahkan dalam perkembangannya, kerusakan semakin parah, sejak intensitas hujan meningkat di wilayah tersebut. Jalur yang berada pada titik mendatar tersebut kembali mengalami kerusakan.

    Perbaikan terhadap jalan yang menjadi jalur utama pendistribusian hasil pertanian, bahan sembako serta transportasi tersebut sebelumnya hanya dilakukan penambalan seala kadarnya oleh masyarakat setempat yang ikut prihatin dengan kondisi jalan itu.

    “Kondisinya setiap hari semakin parah, dimana kedalaman makin bertambah jalan yang mengalami keruskaan sudah mencapai sekitar 8 meter dengan dimensi lubang yang berbeda-beda,” kata salah satu supir yang sering membawa buah kelapa sawit Sanda, Kamis (24/5/2018).

    Dirinyapun mempertanyakan sampai saat ini pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur sendiri melalui dinas yang terkait, yakni Dinas Pekerjaan Umum belum memberikan perhatian serius terkait kerusakan parah yang melanda jalan poros provinsi tersebut.

    “Lama sudah jalan ini menjadi langganan yang menyebabakan macet, terkadang bahkan sampai ada mobil yang amblas dijalan tersebut hingga kemacetan pun terjadi. Dinas terkait juga tidak pernah memberikan respon terhadap kerusakan ini, entah jalan ini tangungan pemerintah Kotim atau pemerintah provinsi Kalimantan Tengah,” tanyanya.

    Keruskaan dijalan tersebut bahkan akan semakin parah apabila hujan terus menguyur, sebab diareal jalan yang rusak tersebut terdapat kubangan lubang yang cukup besar dan dalam.

    Bukan hanya itu, diketahui bahkan sebelum memasuki wilayah Samuda atau sebelum SPBU terdapat lubang dengan diameter kurang lebih selebar jalan dan panjang keruskaan sekitar dua meter di Km 40 Jalan HM Arsad.

    (im/beritasampit.co.id).

    EDITOR : MAULANA KAWIT