SAMPIT – Pasca terjadinya bom di Surabaya dan Riau, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), memperketat pintu masuk kantor pemerintah daerah (Pemda).
“Sekarang tamu pemda yang ingin berkujung harus melapor ke meja daftar tamu dan mereka harus mengisi identitasnya, dan nanti akan diberikan nomor tamu,” ucap Wakil Bupati Kotim Taufiq Mukri, Kamis (24/5/2018).
Dia menerangkan, sebelum terjadinya ledakan bom, pintu Pemda yang sayap kanan dan sayap kiri terbuka, para tamu leluasa keluar masuk. Kemudian, pasca terjadinya ledakan bom pintu sayap kanan dan kiri di tutup, para tamu hanya bisa melewati pintu depan dan belakang yang langsung menghadap ke tempat meja daftar tamu.
“Sekarang ini para tamu hanya bisa melawati pintu depan dan belakang saja, karena pintu sayap kanan dan sayap kiri sudah di kunci,” ujar Taufiq.
(put/beritasampit.co.id)
