Terkendala Biaya, Pengelolaan Sampah di TPA belum Maksimal

    KUALA KURUN-Pengelolaan sampah di Kuala Kurun, Ibukota Kabupaten Gunung Mas masih terkendala biaya. Sehingga pengelolaannya sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) belum bisa maksimal.

    Hal itu diungkapkan oleh Kabid Persampahan, Pertamanan dan PJU Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gunung Mas, Karya, saat meninjau TPA Sampah di Kilometer 12, Ruas Jalan Kuala Kurun-Tewah, bersama Anggota DPRD Gumas, Kamis (24/5/2018).

    Didampingi sejumlah staf DPU, Karya mengungkapkan, pembuangan sampah di TPA saat ini masih menggunakan cara open dumping alias tidak ditimbun kembali dengan tanah uruk, karena keterbatasan anggaran.

    “Sebetulnya pembuangan sampah yang harus kita laksanakan, yaitu dengan cara saniter atau ditutup denangan tanah. Namun untuk sementara tidak bisa, karena masalah keterbatasan anggaran dan peralatan,” jelasnya.

    Karya menambahkan, pengelolaan sampah dengan cara sabiter maka dibutuhkan dua alat berat, yakni excavator dan buldozer. “Mudah-mudahan 2019 anggaran terealiasi untuk penyewaan alat berat tersebut,” imbuhnya.

    Terkait sampah yang dibuang di sisi kiri dan kanan jalan oleh petugas persampahan, sebelum sampai di TPA. Karya menyebut itu lebih karena faktor alam. Hal itu mengingat kondisi jalan menuju TPA sangat licin dikala musim hujan tiba.

    “Petugas kami terkendala cuaca, kalau musim hujan truk tidak bisa mengangkut maksimal sampai ke TPA, jadi mudah-mudahan 2019 semuanya pembuangan sampah di kiri dan kanan jalan bisa diangkut kembali,” tukasnya.

    Semwntara itu, Wakil Ketua DPRD Gumas, Punding S. Merang yang ikut langsung memantau pembuangan sampah di TPA mengaku memang tidak sepantasnya sampah dibuan di sisi kiri dan kanan jalan.

    Namun demikian politisi Partai Golkar ini dapat memahami kondisi dilapangan. “Penjelasan pihak Dinas PU, sampah itu dibuang di pinggir jalan lantaran musim penghujan. Pasalnya, truk angkutan sampah tidak bisa masuk ke kawasan TPA lantaran jalan becek dan licin,” ucapnya.

    (uga/beritasampit.co.id)