KASONGAN – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan dr Robertus Pamuryanto mengimbau kepada para pedagang makanan dan minuman di pasar ramadan kasongan dan sekitarnya agar tidak mengunakan bahan pengawet, pewarna maupun bahan kimia makanan dan minuman pada dagangannya.
Pasalnya, apabila kandungan berbahaya itu masuk kedalam tubuh manusia akan berkibat fatal, karena dapat menyebabkan kanker, kerusakan organ tubuh dan bahkan yang paling fatal dalam jangka panjang akan berakibat kematian.
“Kalau makanan dan minuman itu mengunakan bahan yang alami dan sehat, sehingga rasanya lebih enak. Selain itu juga menjadi keberkahan tersendiri bagi pedangan di bulan suci ramadan ini,” terangnya, Jumat (25/5/2018).
Tidak hanya untuk pedagang saja, dirinya juga menghimbau kepada warga untuk berhati-hati dalam membeli jajanan buka puasa.
Misalnya jika ingin membeli minuman seperti cendol, kue dan makanan lainnya apakah warna mencolok atau tidak. Karena pewarna makanan alami dengan pewarna tektil itu berbeda.
” Dalam waktu dekat ini kita bekerjasama akan melakukan inspeksi mendadak ke sebuah pasar dan toko di kasongan dan sekitarnya dengan memeriksan dan mengambil sampel makanana dan minuman,” pungkasnya.
(ar/beritasampit.co.id)
