Merasa Tak di Anggap, DPRD Belum Terima Surat Tembusan Terkait Defisit Anggaran

    LAMANDAU – Menanggapi adanya isu defisit anggaran pemerintah Kabupaten Lamandau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) hingga sekarang belum menerima detailnya besaran Defisit tersebut.

    Bahkan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lamandau, Martinus menyayangkan adanya penundaan dan pemangkasa kegiatan yang harusnya dilaksanakan.

    “Dengan adanya defisit ini disayangkan banyak pekerjaan dan kegiatan di Kabupaten Lamandau banyak di tunda dan di pangkas,” imbuhnya

    Selain itu melihat polemik yang beredar di media sosial (Medsos) terkait surat edaran Bupati Lamandau Martinus menilai sangat disesalkan.

    “Memang tunjangan daerah dan lauk pauk sesuai kemampuan keuangan daerah. Namun selayaknya ada koordinasi untuk mencarikan solusi agar masalah tersebut (penundaan tunjangan daerah dan lauk pauk) tidak terjadi,” tegasnya

    Bahkan diharapkan dengan adanya informasi beredar yang saat ini ramai di perbincangkan baik di medsos bahkan di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau agar pemerintah dapat memberikan surat tembusan ke Dewan terkait adanya defisit anggaran ini.

    “Sehingga pemerintah dapat memberikan tembusan ke Dewan dan mencari solisi untuk mengatasi defisit anggaran yang ada,” harapnya

    Ia menambahkan tapi jika benar terjadi demikian agar semua pihak dapat bersabar atau jangan galau semoga pemerintah dapat mengatasinya.

    (YB/Beritasampit.co.id)

    EDITOR : MAULANA KAWIT