JAKARTA – Acara Buka bersama (bukber) di rumah kediaman Ketua DPD RI Oesman Sapta Oedang (OSO) di Rasuna Said, Jakarta, (31/5/2018) dibandingkan dengan acara yang sama pada pejabat negara lain, paling santai.
Pidato tuan rumah OSO di depan tamu istimewa yaitu Presiden Joko Widodo dan bersama dubes asing untuk Indonesia, sangat singkat dan tidak berisi padat muatan politik.
Bahkan Presiden RI Jokowi pada malam itu tidak pidato seperti pada acara bukber di tempat lain.
Kepala Negara ini setelah OSO memberi pengantar hanya duduk tidak ada pemandu acara yang meminta Presiden Jokowi untuk memberi kata sepatah atau dua patah kata
Tidak biasa juga Presiden datang terlambat setelah beberapa menit buka puasa.
Terlambat datang kepala negara ini sempat disinggung oleh OSO saat memberi kata sambutan “Mungkin Pak Presiden datang terlambat karena jalan macet.”
Acara ini begitu sanrai tidak padat pesan politik karena Presiden Jokowi tidak berpidato. Dibanding tahun lalu di tempat yang sama presiden sebelum buka puasa satu jam sudah hadir setelah itu berpidato.
Yang panjang bicara hanya KH Said Aqil Siradj saat ceramah agama menunggu waktu buka.
Kiai ini ketika mendoakan anak OSO yang meninggal dengan doa yang berharap almarhum Raja Sapta Oktohari mendapat tempat di sisi Allah dan bahagia di sana, suaranya mantap.
Saat OSO memberi kata sambutan dia meralat nama yang disebut Said Aqil salah.
“Nama yang disebut Kiai Said. Aqil salah, almarhum itu bernama Radja Sapta Sarmanto bukan Raja Sapta Oktohari karena nama Oto masih hidup. Biasalah saat puasa kepala agak sedikit pusing,” canda OSO.
OSO ketika diminta sambutan
sebagai tuan rumah mengungkapkan kebahagiaannya acara ini dihadiri Presiden Jokowi sama seperti tahun sebelumnya yang selalu hadir. di acara ini.
“Bapak Presiden perlu saya sampaikan tamu yang hadir di sini Ketua MA, pimpinan DPD juga DPR Ketua MPR Zulkifli Hasan juga para pengurus partai lain. Tapi yang banyak adalah pengurus Partai Hanura,” katanya sambil tertawa kecil.
Lanjutnya, ini tahun politik banyak yang mencalonkan presiden dan wakilnya. Itu hak mereka. Sama dengan Zulkifli Hasan yang dicalonkan dipasang dengan Habib Rizieq, OSO mengucapkan sambil tertawa kecil lagi.
“Tapi di acara buka puasa ini, bicars yang baik-baik saja sambil menikmati makanan yang enak-enak,” ujar OSO memberi pengantar singkat.
Padahal di depannya sudah disediakan teks pidato tapi tidak dibacanya.
Beberapa menit setelah salat Magrib Ketua MPR Zulhasan duluan pamit.meninggalkan acara.
Setelah selidik punya selidik bergegasnya Zulhasan meninggalkan acara yang masih dihadiri oleh Presiden Jokowi, karena di rumah dinasnya sudah menunggu tamu dari Persatuan Tarbiyah Islamiyah, Dewan Da’wah Islamiyah, Al Jamiatul Washliyah.
Presiden Jokowi setelah berbincang dengan Ketua DPD OSO langsung pamit.
(jan/Beritasampit.co.id)
EDITOR : MAULANA KAWIT
