JAKARTA – Buka puasa di rumah berkumpul dengan keluarga, itu hal yang biasa, tetapi jika di runah pejabat negara setingkat Pimpinan MPR, baru luar biasa kesannya, karena nuansa saat buka lingkungannya banyak orang berkumpul.
Jika diamati acara bukber di rumah pejabst seperti di rumah dinas, baik Ketua MPR Zulkifli Hasan, Waket MPR Hidayat Nur Wahid, Muhaimin Iskandar, protokol acara seperti sudah baku, yaitu setengah jam menjelang buka puasa mendengar ceramah agama dari ustad atau kiai. Setelah buka, salat Magrib berjamaah, baru acara makan.
Tempat makan semuanya jenis prasmanan ada dua terpisah, yaitu untuk tamu undangan VIP dan tamu biasa. Soal menu makan sama jenisnya hanya tempat yang membedakan.
Pada umumnya, bagi tamu di VIP disuguhkan oleh pelayanan khusus maka menjelang buka puasa mereka todak perlu berdiri ambil takjil. Pelayanlah yang mengantar takjil ke atas meja berupa teh hangat, kolak , kurma dan kue untuk membatalkan puasa.
Sementara untuk tamu biasa, persiapan buka harus ambil sendiri takjil sehingga terjadilah antri panjang begitu juga saat mau ambil menu makan malam.
Kejadian yang sering berlangsung saat buka puasa itu yang heboh ditemukan pada bagian tamu biasa karena antri panjang.
Kateristik orang berbeda dari segi pola makan saat buka puasa dengan terbagi dua tipe.
Tipe pertama, mereka saat mau batalkan puasa memilih makan ringan seperti hanya dengan teh panas ditemani kurma atau kolak dan kue jajanan. Sedangkan tipe kedua langsung makan berat seperti lauk dan pauk.
Sehingga saat buka ada yang mengambil makanan ringan juga ada yang memilihnya langsung ambil makan berat berupa nasi dan lauk.
Pengaruh bagi yang memilih makan ringan saja, selesai salat Magrib ketika mau mengambil makan nasi sering kehabisan.
Sedangkan menu buka puasa di rumah pejabat seperti pimpinan MPR karena semua ditangani oleh bagian rumah tangga lembaga ini, maka menu hampir sama kesemua rumah jabatan.
Seperti untuk takjil ada kolak yang disediakan dalam mangkok besar, tamu biasa bisa mengambil sendiri dengan disediakan mangkok kecil. Begitu juga kurma, teh panas, kopi dengan disediakan dispenser khusus. Juga kue jajanan seperti lempar, risoles, kue Bugis, serabi mini dan lainnya.
Sedangkan menu makan, dusuguhkan prasmanan ada nasi, ayam masak merah, daging semur cap cay, sop daging, sayur salat, sate ayam dan kambing.
Tidak ketinggakan nasi kebuli dan Soto Bangkong atau Soto Lamongan. Ditambah untuk dessert selain jenis buah-buahan juga pudding.
Di tempat tamu biasa , suguhan semua itu jika sudah selesai salat Magrib sekitar setengah jam, semua tidak tersisa. Hanya tergeletak tempat makanan kosong.
Sajian itu ludes makanan tidak saja di tempat tamu biasa, tapi juga di sajian tamu VIP karena tamu biasa merasa belum dapat makanan lalu berinisiatif mengambil makan di meja sajian VIP.
Pada umumnya setiap buka di rumah pejabat selalu mengadakan salat Isya berjamaah dilanjutkan.salat Tarawih kebanyakan memilih 8 rakaat 3 witir.
(jan/Beritasampit.co.id)
