KASONGAN – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran menegaskan kepada pihak pengelola masjid maupun pemborong agar dalam pembangunan tempat rumah ibadah khususnya pembangunan masjid jangan sampai mengambil keuntungan lebih dari 5 persen sampai 20 persen.
Oleh karena itulah, dirinya sangat prihatin dengan pembangunan tempat ibadah di beberapa daerah di Kalteng yang baru berumur 3 bulan pembangunan, malah sudah mulai retak karena pemborongnya mengambil untung lebih dari 5 persen bahkan 20 persen keuntungan.
“Pesan saya pak Pjs Bupati, seluruh Kepala Dinas, para Alim Ulama, tokoh Agama dalam membangun rumah ibadah masjid itu jangan mengambil untung di atas 5 persen bahkan sampai 20 persen. kalau bisa rumah ibadah masjid dan yang lain-lain jangan mengambil untung sama sekali anggap saja hasilnya untuk amal ibadah di akhirat,” tegas Gubernur Sugianto Sabran, saat melaksanakan safari Ramadan 1439 Hijriah, di masjid agung Baitul Yaqin Kasongan, Kamis (7/6/1018).
Lanjutnya mengatakan, agar niat pembangunan rumah ibadah itu harus diutamakan jangan semata demi kepentingan pribadi, tetapi melainkan demi kepentingan umat. “Saya siap membantu untuk kemajuan rumah ibadah, tidak hanya masjid saja, untuk rumah ibadah lainnya juga akan saya bantu,” katanya.
Sementara Pejabat sementara (Pjs) Bupati Katingan Drs Suhaemi mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Katingan mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalteng atas kunjungan safari ramadhan dan juga telah membantu pembangunan rumah-rumah ibadah di Kabupaten Katingan.
“Saya atas nama pemerintah daerah serta masyarakat kabupaten katingan mengucakan terima kasih kepada Gubernur Kalteng atas kunjungan safari ramadhan dan juga telah membantu pembangunan rumah-rumah ibadah,” singkat Suhaemi.
(ar/beritasampit.co.id)
EDITOR : MAULANA KAWIT
