Hidup Segan, Mati Tak Mau! Kini Terminal Bus Natai Kerbau Ada “Kehidupan”

    PANGKALAN BUN – Setelah sekian tahun “Hidup Segan, Mati Tak Mau” kini di Terminal Bus Natau Kerbau,ada tanda-tanda ‘kehidupn’. Kenapa demikian??, karena pantauan beritasampit.co.id yang sudah menetap lebih dari 15 tahun di Pangkalan Bun, baru tahun ini 2018 lokasi Terminal Bus menjadi agak ramai, oleh agen-gen Bus yang membuka kantor perwakilannya di terminal.

    Keramain ini semenjak Petrus Rinda menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan, riak-riak keremaian di terminal Bus mulai menggeliat, banyak kesibukan dengan keluar masuknya Bus-Bus besar dan Kecil.

    “Ini semua berkat intruksi yang tegas dari Bupati Hj Nurhidayah dan Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah, bahwa semua agen-agen bus yang cukup banyak di Pangkalan Bun, untuk mengangkut enumpangnya harus melalui terminal,” kata Petrus Rinda Kadishub Kabupaten Kobar, saat dikonfirmasi beritasampit.co,id. Jumat (8/6/2018) disela-sela kunjungan Kadishub Provinsi Kalteng memantau arus mudik Lebaran.

    Terpisah Komar Kepala Terminal Bus Natai Kerbau Pangkalan Bun,saat dikonfirmasi beritasampit.co.id membenarkan,kini di terminal sudah cukup ramai.

    “Yah baru sekitar dua bulanan, terminal cukup ramai oleh arus penumpang, karena semua bus besar mengangkut penumpang harus melalui terminal, tidak boleh di kantornya masing-masing,” kata Komar.

    Menurut Komar, sejak H-9 jelang Lebaran,arus penumpang mudik lebaran sudah melalui jalur darat, tujuan Sukamara,Lamandau, Sampit dan Palangka Raya sudah cukup ramai.

    ”Setiap hari, hampir sekitar 500 san penumpang yang naik dari terminal,mungkin besok dan sampai H-13 dan H -14 diperkirakan arus penumpang akan lebih meningkat,” beber Komar.

    (Man/Beritasampit.co.id)