Abrasi Pantai Ujung Pandaran Berpotensi Tenggelamkan Aset Daerah

    SAMPIT – Sekertaris Komisi III DPRD Kotim, Hero Harapanno Mandouw menilai, jika permasalahan abrasi di wisata Pantai Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit itu dibiarkan berlarut-larut, maka aset daerah ini akan ikut tenggelam.

    “Jangankan mau memajukan atau mengembangkan potensi yang ada di wisata tersebut, justru kita dan daerah ini setiap tahunnya hanya terus memikirkan bagaimana caranya agar pantai itu terjaga dari abrasi, lalu kapan majunya wisata tersebut,” ujar Hero, Sabtu (9/6/2018).

    Menurut Hero, 1000 karung pasir yang dijadikan tanggul penahan atau pemecah ombak tersebutpun sudah meggunakan uang yang tidak sedikit. Bahkan banyak potensi lainnya terus terabaikan jika masalah ini tidak selesai.

    “Setiap tahunnya nantinya daerah ini terus memikirkan perbaikan, lalu kapan pembangunan dan pengembangan potensi wisata lainnya di tingkatkan, sedangkan kita ketahui di pantai itu banyak potensi peluang usaha yang nantinya bakal kembali ke daerah, ini yang seharusnya menjadi kajian kita,” tukasnya.

    Menurut Legislator Partai Demokrat ini, Wisata Pantai Ujung Pandaran, berpotensi sirna dan aset daerah tentunnya akan ikut hilang apabila tidak segera di tangani secara serius.

    “Tidak sepenuhnya kewenangan provinsi, ini juga merupakan kewenangan daerah, karena bagaimanapun Kotim pemilik wisata itu, dan itu kedepannya bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dengan catatan bisa berkembang pesat, saya kira itu,” tutupnya.

    (drm/beritasampit.co.id)

    EDITOR : MAULANA KAWIT