KASONGAN – Wakil ketua ketua komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Karyadi mengatakan, dengan terpilih dan dikukuhkan serta diambil sumpah/janjinya, Adiansyah sebagai direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Katingan priode 2018 – 2022, agar memperbaiki manajemen dan pelayanannya.
Menurutnya, dimaksud perbaikan manajemen PDAM, seperti yang dikatakan oleh Pjs Bupati Katingan Suhaemi beberapa waktu lalu, salah satu manajemen di PDAM Katingan pada masa transisi selama beberapa bulan, adalah tidak terkontrolnya absensi.
Sehingga ada karyawan yang tidak turun kerja selama 1 hingga 2 bulan. Kemudian, ada pula karyawan, di dalam abesensinya dinyatakan hadir, tapi yang bersangkutan ternyata tidak berada di tempat.
“Hal-hal seperti inilah yang harus dibenahi dan diperbaiki oleh direktur yang baru ini,” tegas legislator Partai Demokrat ini, baru-baru ini.
Sedangkan dalam peningkatan dalam pelayanan terhadap masyarakat, menurutnya yang diutamakan terhadap para pelanggan, yang jumlahnya cukup signifikan di Kabupaten berjuluk bumi Penyang Hinje Simpei ini.
Disamping meningkatkan mutu atau kualitas air yang disalurkan oleh PDAM setempat ke rumah-rumah penduduk atau pelanggan, juga memberikan pelayanan dari sisi administrasinya.
Sementara keluhan di bidang administrasi, misalnya adanya seorang pelanggan yang komplin lantaran tagihan rekening pembayarannya tidak sesuai dengan pemakaiannya.
“Kasus seperti ini harus dicari tahu penyebabnya. Kalau sudah diketahui penyebabnya, direktur harus menjelaskannya kepada pelanggan yang bersangkutan. Sehingga ke depannya pelanggan akan tetap bersedia untuk membayarnya,” pungkasnya.
(ar/beritasampit.co.id)
EDITOR : MAULANA KAWIT
