Catat!! Ada Praktek Prostitusi Disepanjang Jalan Mahir Mahar Palangka Raya

    PALANGKA RAYA – Menjelang Lebaran Idul Fitri (H – 6), sejumlah Tempat Hiburan Malam (THM) kerap kali dipantau dan dilakukan pengecekan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Palangka Raya.

    Yang salah satunya adalah warung remang-remang yang berada di Lingkar Luar Jalan Mahir Mahar Kota Palangka Raya.

    Razia yang dilakukan oleh Satpol PP pada hari Sabtu (9/6/2018) malam, terhadap warung-warung yang berada di Jalan Mahir Mahar, selain melakukan pengecekan identitas terhadap pengunjung, juga dilakukan pemeriksaan terhadap perizinan dan peruntukan tempat tersebut.

    Dari pemeriksaan terhadap tempat tersebut, ditemukan fasilitas kamar berukuran sekira 2 x 3 meter yang disediakan di warung tersebut.

    Seorang pria sebagai pengelola (tidak mau menyebutkan nama) mengatakan mereka menyewa, dan dia mengakui ada wanita penghibur ditempat tersebut.

    “Tempat ini kami sewa pak, saya jujur saja, memang disini ada ledis-ledis yang bekerja disini,” katanya dilokasi dengan penuh percaya diri.

    Menanggapi hal tersebut, Kepala Satpol PP Palangka Raya Alman P Pakpahan mengatakan berarti disepanjang jalan ini ada praktek prostitusi terselubung.

    “Teman-teman wartawan tolong dicatat, warung disepanjang lingkar luar ini, ada praktek prostitusi terselubung,” kata Alman saat dilokasi.

    Dia melanjutkan, “Tadi kan diakui oleh pengelola bahwa ditempat tersebut ada wanita-wanita penghibur, cuman kan ledis yang dikatakan tadi oleh pengelola, tidak kami ditemukan,” lanjutnya.

    Setelah libur lebaran, Satpol PP akan menindak tempat tersebut karena diduga ada praktek prostitusi terselubung.

    “Setelah libur panjang, kita akan tindak tempat tersebut, karena disitu memang ada wanita-wanita penghibur,” terangnya.

    Karena bangunan tersebut sudah salah fungsi, Satpol PP berencana akan merubuhkan tempat tersebut.

    “Kami akan memanggil dulu para pihak, karena pemilik tempat tersebut belum bisa diketemu, kata pengelola tempat tersebut mereka menyewa,” ujarnya.

    Alman juga menambahkan bahwa sebelumnya tempat tersebut juga pernah ditertibkan oleh pendahulunya.

    “Tempat tersebut kan sudah pernah ditertibkan oleh pendahulu saya,” jelas dia.

    (Fr/beritasampit.co.id)

    EDITOR : MAULANA KAWIT