Ketua DPR Bamsoet Bertemu dengan Panglima TNI, Ada Apa, Ya?

    JAKARTA – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo bertemu Panglima TNI Hadi Tjahjanto di Malang, Jawa Timur, Minggu (17/06/18).

    Saat Bamsoet bertemu di rumah kediaman pribadi panglima di Perumahan Araya Malang, Minggu (17/06/18). Terlihat keakraban kedua pimpinan lembaga tinggi negara itu.

    Pertemuan itu menurut Bamsoet karena kesempatan mendadak saat ada di Malang, sehingga sekalian silaturahmi hari raya Idulfitri 1439 Hijriah.

    “Idulfitri merupakan momen untuk saling memaafkan serta mempererat persatuan bangsa. Hari ini bertepatan saya ada acara di Malang, maka sekalian saya sempatkan berkunjung ke rumah pribadi Panglima TNI. Selain silaturahmi, saya harapkan kunjungan ini akan makin memperkuat hubungan kerja antara lembaga negara, khususnya DPR dan TNI,” ujar Bamsoet.

    Bamsoet datang ke kediaman Panglima TNI didampingi anggota komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.

    Hadir juga dalam acara silahturahmi tersebut Pangdam Brawijaya Mayjend TNI AD Arief Rachman dan Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin.

    Bamsoet menilai hari raya Idul Fitri ini terkesan lebih istimewa karena bertepatan dengan tahun politik. Momen silaturahmi antara pemimpin negara sangat diperlukan untuk mencairkan suhu politik jelang Pilkada serentak, Pileg dan Pilpres yang kian memanas.

    “Silaturahmi bersama sanak saudara, kolega, serta masyarakat untuk saling bermaafan pada hari raya Idulfitri merupakan ciri khas umat muslim di Indonesia. Karakteristik itulah yang harus digunakan para pemimpin nasional dan para elit politik untuk meredam suhu politik yang mulai memanas dan mencegah perpecahan antar anak bangsa,” ucap Bamsoet.

    Politisi Partai Golkar ini yakin silaturahmi dapat menjadi sarana mendamaikan hati, mengurangi tensi salah paham serta memperbaiki komunikasi menjadi lebih baik. Tradisi silaturahmi juga bisa dijadikan para politisi sebagai pembangunan modal sosial untuk mengembangkan basis jaringan politik.

    “Saya mengapresiasi para pejabat yang mengadakan open house di hari lebaran. Momen tersebut mampu menyatukan antar kader, antar partai politik serta lintas agama. Banyak kader parpol yang dalam keseharian kerap berseberangan, namun saat open house semua larut dalam suasana keakraban dan saling memaafkan,” ujar Bamsoet.

    Bagi mantan Ketua Komisi III DPR RI ini, lebaran bukan hanya semata hari raya umat Islam saja. Tetapi, penganut agama lain pun turut suka cita merayakan hari libur lebaran.

    “Tidak berlebihan jika saya katakan lebaran tidak hanya dirayakan umat Islam saja. Umat agama lain pun larut berkumpul bersama untuk bersilaturahmi. Lebaran juga bisa disebut sebagai semacam simbol simbiose agama dan budaya yang mampu menjadi pemersatu manusia dari berbagai etnis, suku, bahasa hingga bangsa,” kata Bamsoet.

    (jan/Beritasampit.co.id)