SAMPIT – Membaca peluang usaha saat liburan lebaran H+2 maupun H +3 Idulfitri 1439 Hijriah di jalur pertigaan Samuda, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bagi pedagang musiman sangat mereka manfaatkan, Minggu (17/6/2018).
Betapa tidak, dalam mencari berkahnya lebaran Idulfitri 2018, tentunya dengan membuka jualan saat ramainya pengunjung berwisata melewati poros pertigaan kota Samuda tersebut.
Terlebih sambil mampir serta bersungguh santai bertahan sambil menikmati jualan makanan maupun minuman dan barang asessoris untuk berwisata ke Pantai Ujung Pandaran.
Pedagang musiman merupakan warga asli masyarakat sekitar dengan memanfaatkan berjualan pada momen berkahnya liburan lebaran yang tentu menyediakan berbagai makanan, minuman dan barang Asessorisnya dan memanjakan pengunjung buat menambah liburan kekawasan Pantai Ujung Pandaran tersebut.
“Ya, berjualan nasi bungkus saja. Harga cukup terjangkau bagi mereka yang berkunjung menuju pantai wisata Ujung Pandaran. Kita tak mengambil untung lebih. Hanya berkahnya, semoga mereka yang meneruskan perjalanan wisatanya tambah sehat, fit serta selamat,” ujar Acil Ibar mendo’akan pengunjung yang bersinggah dimeja jualannya tersebut.
Bagi masyarakat Samuda dan sekitarnya, memanfaatkan momen usaha setahun sekali itu tak selalu mengambil keuntungan berlebih. Mereka lakukan semata-mata membantu masyarakat berjualan makanan dengan harga yang kompromi, yang memang terjangkau bagi masyarakat kalangan bawah.
“Selain membantu masyarakat pengunjung yang mau istirahat dan makan nasi bungkus bercampur lauk ikannya harganya pun terjangkau,” tambah Dino yang juga penjual nasi bungkus lainnya menambahkan.
Tak hanya itu, barang-barang lainnya seperti Asessoris turut di jual melengkapi para pengunjung yang meneruskan perjalanannya menuju objek wisata Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, yang jaraknya sekitar 45 Kilometer dari kota Samuda tersebut. Barang-barang Asessoris yang di jual untuk keperluan perjalanan pengunjung yang berwisata.
“Ada jual kacamata, masker, topi, kaos tangan, kaos kaki dan selendang,” ujar Muhammad Gazali penjual Asessoris disekitar pertigaan poros jalan itu.
Dia menambahkan, namun yang sering di cari para pengunjung yang bersinggah diantara asessoris yang kita sediakan kebanyakan dari mereka mencari barang ini.
“Mereka kebanyakan membeli masker, topi dan kacamata,” ujarnya sambil menunjukkan barang-barang yang dipajangnya.
(mar/beritasampit.co.id).
