PALANGKA RAYA – Terbakarnya dua buah rumah dan satu pondok sekaligus, di Jalan pantung Nomor 23 Panarung Palangka Raya, Senin (18/6/2018), menyisakan cerita duka bagi keluarga sederhana ini.
Pasalnya kebakaran dua rumah sekaligus dan satu pondok, tidak menyisakan apa-apa bagi penghuni rumah.
Kebakaran yang terjadi sekira pukul 16.00 WIB, membuat panik seluruh warga yang tinggal di gang tersebut, tak terkecuali pemilik rumah yang juga sangat shock.
Salah seorang anak pemilik rumah Helda Agustina (16) menuturkan bahwa dirinya dari rumah pamannya, yang letaknya tidak jauh dari rumah orang tuanya yang terbakar.
“Saya tadi dari rumah paman kak, tapi pas baru naik motor bersama hendak pergi jalan, tiba-tiba liat ada kepulan asap tebal yang dari arah bagian rumah saya,” katanya saat dibincangi beritasampit.co.id sambil menangis di lokasi kejadian.
Kemudian dia (Helda) bersama temannya menuju kearah rumah orang tuanya (rumah terbakar), dan setibanya mereka, Helda sontak kaget tidak percaya, ternyata yang terbakar adalah rumah orang tuanya.
“Awalnya dikira barak didekat rumah yang terbakar, tidak tau pas sampai disini, ternyata rumah saya yang terbakar,” ujarnya seraya menghapus air mata yang tak henti-hentinya selalu menetes.
Siswi SMA Pondok Pesantren Hidayatul Insan ini juga berharap kiranya ada pihak-pihak yang peduli atas musibah yang menimpa dirinya bersam keluarga.
Karena selain rumah beserta isinya, ternyata yang ikut terbakar adalah segala perlengkapan sekolah dan rapor serta Ijazah milik Helda.
“Habis terbakar semuanya kak, perlengkapan sekolah, rapot dan ijazah, hangus semuanya, yang ada cuman pakaian dibadan,” ungkap dia dengan tidak hentinya selalu menitihkan air mata.
Selain itu, Helda juga menambahkan, bahwa saat kebakaran terjadi ibunya berhasil menyelamatkan nenek dan tiga orang kemanakannya.
(Fr/beritasampit.co.id)
EDITOR : MAULANA KAWIT
