Berduka dan Kehilangan, Ini Sosok Tuan Guru Asri Semasa Hidup Sebelum Berpulang

    SAMPIT – Ribuan pelayat hantarkan pemakaman seorang sosok ulama yang akrab sapa Guru Asri tinggal di Desa Babaung, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), pada Sabtu (23/6/2018).

    Sosok tuan guru kharismatik bernama lengkap Muhammad Asri (75) bin H Onder tutup usia pukul 23.00 WIB, Jum’at (22/6/2018) malam. Disemayamkan pada Sabtu (23/6/2018) pukul 09.00 WIB tak jauh dari rumah kediamannya berjarak sekitar 50-an meter.

    Kabarnya, berkuburnya beliau (Guru Asri) atas amanatnya untuk disemayamkan dekat rumahnya sendiri di desa Babaung, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotim.
    Meninggalnya tuan Guru Asri malam itu banyak kalangan masyarakat yang turut berduka atas kehilangan sosok Guru tersebut.

    Betapa tidak, bagi masyarakat yang sudah mengenal sosok beliau tentu akan merasakan kehilangannya. Tidak saja warga Kecamatan Pulau Hanaut, melainkan masyarakat Kotim khususnya dan Kalteng umumnya.

    Kehilangan itu pula, Informasinya juga turut dirasakan warga Kalimantan Selatan (Kalsel) yang hingga sore Sabtu (23/6/2018) para pelayatnya dari Banjarmasin terus berdatangan.

    Sementara , Camat Pulau Hanaut, melalui Sekcamnya Akhmad Zuhdi mengatakan, beliau Tuan Guru Asri akan disemayamkan pada Sabtu (23/6/2018) pagi pukul 09.00 WIB. Sedang para pelayat yang datang untuk menyolatkannya diberikan batas waktu satu jam lebih secara berjemaah.

    “Para pelayat yang ingin mengsalatkan jenazahnya diberikan waktu bergantian mulai pukul 07.00 – 08.45 WIB. Sedang jam 09.00 WIB jenazah segera dimakamkan,” katanya kepada beritasampit.co.id menginformasikan.

    Dia menjelaskan, kehadiran para jemaah yang melayat ke rumah duka diminta berhati-hati karena banyak orang berjubel dan lorong jalan menuju sekitar penguburannya penuh sesak manusia.

    “Para pelayat yang berdatangan dari berbagai daerah penuh sesak, kurang lebih sebanyak tiga ribuan orang memadati pemakaman,” katanya mengukapkan.

    Guru Asri juga merupakan alumni Pondok Pesantren Darussalam Martapura, Kalimantan Selatan, kabarnya letingan sekolahnya, adik kelas dari Tuan Guru Sekumpul. Dan kabarnya, Guru Asri juga turut belajar dengan Tuan Guru Kharismatik Alm H Muhammad Zaini Ghani.

    “Beliau Guru Asri sempat taimbai belajar dengan Tuan Guru Sekumpul dan pernah menjadi muridnya Guru Sekumpul,” kata Ustadz H Anwar Nuris bercerita sekelumit kisah ketika dikonfirmasi via Whats App (WA) ponselnya, Sabtu (23/6/2018).

    Tak hanya itu, Tuan Guru Asri juga salah satu sosok bahkan sesepuh serta panutan para Ustadz dan tokoh masyarakat wilayah sekitarnya.

    Sosok Guru Asri sebagai rujukan bagi mereka yang datang memudahkan warga masyarakatnya dari segala kesulitan menjadi rasa mudah dan tenang, karena keilmuan agamanya sempurna.

    (mar/beritasampit.co.id)