Lezatnya Berburu Buah Durian Khas Samuda Bersama Sahabat

    SAMPIT – Buah durian yang penuh dengan duri pada bagian kulit luarnya, kini sedang bermusim. Jika anda sedang lewat sekitaran penjual buah durian, pastinya dari kejauhan sudah tercium aroma khas wanginya buah durian tersebut.

    Buah durian yang sedang bermusim yang dipajang pada pinggiran poris jalan HM Arsyad Km 38, atau Jalan Samuda- Ujung Pandaran, tepatnya wilayah Desa Basirih Hulu, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), yang sejak dahulu terkenal lezat dan manis buah durian dari wilayah tersebut.

    Buah durian berbuah dan bermusim satu kali dalam setahun menjadi pendapatan ekonomi yang menguntungkan bagi masyarakat petani buah maupun para tengkulak yang turut menjual buahnya kepasaran sekitarnya.

    Untuk kawasan daerah selatan, Kecamatan MHS, Kabupaten Kotim ini, buah durian salah satu tanaman yang sudah dikembangkan oleh warga petani buah duren setempat.

    Pengembangan serta pemeliharaan pohon -pohonnya hanya ada di dua kecamatan saja, yakni, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Samuda dan Kecamatan Pulau Hanaut, Bapinang.

    Kedua kecamatan yang penghasil buah yang ber aroma khas itu setiap lagi musim pastinya akan membanjiri wilayah sekitarnya. Bahkan warga pembeli yang turut menjualnya hingga keluar wilayah kecamatan hingga ke Kota Sampit, Kabupaten Kotim.

    Leny Kesuma warga dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) sengaja datang ke Sampit menuju Samuda hanya untuk menikmati buah durian yang memang terkenal mateng buahnya langsung jatuh dari pohonnya.

    Tentu saja katanya, keinginan yang membeli buah benar-benar masak dari tangkai pohonnya, bukan masak karena dari karbitan.

    Jatuh buah dari pohonnya dijamin rasanya tak akan mengecewakan kita pembeli. “Kalau buah dari Samuda maupun dari seberang Bapinang rasanya pasti lezat dan manis, karena buahnya gugur benar-benar mateng dari pohonnya,” ujarnya kepada beritasampit.co.id, Minggu (24/6/2018) siang.

    Moment liburan keluarga itu l, kata Leny yang akrab disapa, tak ia biarkan begitu saja untuk bertemu sahabat-sahabatnya yang tinggal di Samuda. Dan dirinya manfaatkan berburu buah durian yang memang sedang musim untuk berkumpul bersama sahabat sealumni pada akhirnya kesampaian juga.

    “Kita berkunjung serta makan buah duren gabung sama teman-teman sekolah dulu, sambil bercerita, canda dan tertawa,” katanya begitu terkesan.

    (mar/beritasampit.co.id)