Beban Berlebihan Ruas Jalan Kereng Pakahi Hampir Putus, PT Arjuna Tidur

    KASONGAN – Pasca hujan deras yang mengguyur wilayah Katingan membuat meluapnya genangan air meningkat hingga kebahu jalan, akibatnya jalan poros Kecamatan yang menghubungkan beberapa desa diwilayah selatan seperti Trans Hiyang Bana menuju Kereng Pakahi Kecamatan Kamipang sangat memprihatinkan bahkan hampir putus.

    Meluapnya genangan air memaksa para pengguna jalan untuk ekstra berhati-hati tepatnya di ruas jalan Km 53 menuju Kereng Pakahi. Selain akibat genangan air yang menutupi ruas jalan, truk pengangkut milik perusahaan juga over kapasitas muatan truk pengangkut TBS dan CPO yang melintasi ruas jalan tersebut menambah parah kondisi jalan, sehingga pengguna jalan mengalami hambatan seperti yang terjadi hari ini.

    “Tepatnya di Km 53 mengalami kemacetan disebabkan badan jalan hampir putus akibat meluapnya air hujan yang menguyur Kabupaten Katingan beberapa hari ini,” ungkap Karyadi anggota dewan Dapil II saat bercerita dengan beritasampit.co.id. Senin, 25/06/2018.

    Politisi asal Demokrat ini juga menceritakan upaya swadaya masyarakat disekitar pemukiman Transmigrasi Hyang Bana melakukan perbaikan jalan dengan membuat jembatan alternatif.

    “Kerusakan tersebut seyognyanya segera ditangani setidaknya oleh pihak ketiga yang berinvestasi di sekitar wilayah tersebut yaitu PT Arjuna Sawit Utama dan bila tidak ditangani segera maka kerusakan badan jalan tersebut akan bertambah parah dan memutus jalur transportasi dan ekonomi warga,” bebernya.

    Menurut Karyadi hadirnya pemegang Hak Guna Usaha di Katingan seharusnya memberikan Multi player effect bagi masyarakat sekitar.

    “Bila selalu menunggu anggaran pemerintah maka akan terjadi ketimpangan pembangunan yang berkesinambungan,” tegas Karyadi, Ketua Fraksi Gandang Nyaru DPRD Kabupaten Katingan.

    (Maulana.Kawit/Beritasampit.co.id)