KUALA KURUN-Tim Paslon Bupati dan Wakil Bupati Gumas Nomor Urut 2, Lohing-Suprapto (LOTO) menduga kubu Paslon Jaya-Efrensia melakukan politik uang (money politic).
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Tim Pemenangan Nomor Urut 2, Margo Tumon, SH kepada wartawan usai konsulidasi dengan TIM LOTO di LOTO Center, Minggu (24/6/2018) malam.
Menurut Margo, dugaan politik uang yang dilakukan oleh kubu Jaya-Efrensia menguat setelah pihaknya menemukan adanya pembagian paket sembako di Pasir Putih, Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah, pada Sabtu (23/6/2018) malam.
“Ditemukan pembagian paket sembako berjumlah 25 paket yang menurut informasi dilakukan oleh Tim Paslon Nomor Urut 3,” ungkap Margo seraya menunjukan bukti paket sembako yang berhasil diamankan.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, selain di Kecamatan Tewah, tim pihaknya menemukan dua kasus di Kecamatan Kurun, yakni terjadi di Desa Penda Pilang dan Tumbang Manyangan.
“Pertama ada pembagian sembako pada Sabtu (23/6/2018) malam dengan satu unit mobil pikap berisi sembako. Kemudian pada hari Kamis, ada pembagian napan, stiker dan uang tunai sebesar Rp 100 ribu,” bebernya.
“Napan, Stiker dan uang tunai, informasinya langsung dibagikan oleh ibu Efrensia yang dengan mendatangi langsung masyakat dari rumah ke rumah,” timpal Margo.
Terkait dengan temuan, Tim LOTO akan melaporkan kasus dugaan politik uang yang dilakukan oleh Tim Paslon Jaya-Efrensia ke Panwaslih Kabupaten Gumas. “Besok pagi rencananya, tim kami akan melaporkan kasus ini ke Panwaslih,” tukasnya.
(tim/beritasampit.co.id)
