SUKAMARA – Meskipun sudah memasuki masa tenang pilkada Kabupaten Sukamara, masih ada ditemukan pelanggaran terutama di media sosial seperti Facebook.
Media sosial yang dijadikan sarana untuk mensosialisasikan pasangan calon bupati dan wakil bupati oleh para simpatisan ini dikhawatirkan dapat memicu perselisihan dengan yang lain mengingat saat ini telah masuk masa tenang.
“Masih ada loh yang pasang status di facebook tentang salah satu paslon, padahal kan sekarang sudah masa tenang,” tulis Arpan di media sosial, Senin (25/6/2018).
Sementara itu, Ketua Panwaslu Sukamara, Irwansyah saat dikonfirmasi terkait masih adanya pelanggaran di media sosial pada masa tenang mengatakan bahwa pihaknya masih belum bisa menaggapi karena belum mempelajari kasus tersebut.
“Saya masih di Kecamatan Pantai Lunci, nanti setelah saya kembali kami akan coba cermati dan kaji dulu terkait pelanggarannya,” terang Irwansyah.
(enn/beritasampit.co.id)
