KUBU RAYA – Sebanyak 524 Prajurit TNI di Kodam XII/Tanjungpura laksanakan Apel Pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lapangan keras Makodam XII/Tanjungpura, Jalan Arteri Alianyang, Kubu Raya, Kalbar. Apel Pengamanan Pilkada tersebut juga diikuti oleh Prajurit-prajurit dari Pangkalan Udara Supadio Pontianak dan Pangkalan Utama Angkatan Laut XII Pontianak, Selasa (26/06/2018).
Saat ini, pasukan yang sudah di BKO kan kepada Kepolisian baik kepada Polsek maupun kepada Polres sudah memasuki kedudukan, sedangkan yang melaksanakan Apel di Kodam XII/Tpr adalah untuk pasukan cadangan yang di siaga 1 kan di Makodam XII/Tanjungpura, sehingga selalu siap bergerak kapan saja, kata Aspos Kasdam XII/Tpr, Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga K., S.A.P., saat mengambil apel.
“Tugas Pokok saat ini yang utama adalah Pengamanan Pilkada, dengan tetap menjaga Netralitas TNI-Polri bahwa keterlibatan TNI-Polri adalah untuk pengamanan kelancaran dan kesuksesan Pilkada Serentak 2018. Prajurit TNI tidak berbicara, mengkoreksi, terlebih mempengaruhi jalannya proses Pilkada ini, apabila ada yang terlibat akan kita proses,” tegas Asops Kasdam XII/Tpr, Kolonel Inf Elkines.
Lebih lanjut Asops menyampaikan, Pasukan Cadangan adalah Pasukan yang disiapkan di Kodam XII/Tpr adalah untuk wilayah Kubu Raya dan Pontianak. Kekuatan ini di bentuk menjadi 4 SSK (Satuan Setingkat Kompi), selaku Komandan Pasukan Cadangan yaitu Komandan Polisi Militer (Danpomdam) XII/Tpr, Kolonel Cpm Rinoso Budi, dan selaku Wakil Komandan Pasukan Cadangan yaitu Wakil Komandan Detasemen Markas (Wadan Denma) Kodam XII/Tpr, Letkol Inf Ilyanto, kata Asops Kasdam XII/Tpr, Kolonel Inf Elkines.
“Pasukan Pengamanan Pilkada gunakan senjata lengkap. Namun tindakan atas perintah, dan yang bertanggungjawab di lapangan adalah Kepala Kepolisian atau yang menerima pasukan BKO dari TNI,” pungkas Asops Kasdam XII/Tpr, Kolonel Inf Elkines.
(Rilis.KodamTanjungpura.ForBeritasampit.co.id)
