PEMUDA YANG BERHARAP INDONESIA TEMUKAN JATI DIRI

    Oleh: Ridho Putra Hajati***

    POLEMIK politik sangat ramai diperbincangkan oleh khalayak masyarakat, praktiknya permasalahan Negara kita sudah cukup banyak dihadapi.

    Baik dari sisi SDA yang dikuasai oleh asing , sebagian SDM yang kehilangan moril, dan berbagai permasalahan lagi yang membuat Negara hampir kehilangan jati diri.

    Seluruh aktivis masyarakat, mahasiswa, dan pemerintahan sudah kewalahan dan kebingungan untuk mencari solusi dan jalan keluar. Bahkan sekarang caci maki , hujatan , saling menjatuhkan, dan saling sikut menyikut sudah bagian dari budaya politik Negara ini.

    Parahnya lagi semboyan Bhinika Tunggal Ika hanya bagian dari harapan yang tak sesuai dengan kenyataan. Namun bahkan parahnya lagi sekarang rasa nasionalisme seorang pemuda sudah mulai rapuh akibat merajalelanya narkoba.

    Betul kata bung Karno masalah terbesar kita iyalah melawan bangsa kita sendiri. Ucapan spontan dari Bung Karno itu sudah dapat kita rasakan, bahkan kita merasa asing di negeri kita sendiri.

    Diera modern ini, bukan kebenaran bertengkar dengan ketidak benaran, tapi justru kebenaran bertengkar dengan kebenaran. Jelas sekarang bahwa orang, partai, Front dan organisasi lainya saling jatuh menjatuhkan saling hujat menghujat seakan-akan mereka yang paling benar.

    Padahal sejatinya kebeneram itu menghasilkan suatu kearifan dan kebersamaan. Sudah saatnya INDONESIA bangkit, sudah saatnya INDONESIA menemukan jati dirinya kembali.

    Mulailah dari gerakan pemudanya, pemuda harus bisa menjadi garda terdepan demi kemajuan Negri. Karena Pemuda adalah agen of change. Karena Pemuda adalah harapan bangsa dan pemuda harapan untuk Indonesia sejahtra, sudah saatnya pemuda berunjuk gigi.

    Namun perlu akuntabilitas dan etika serta mencoba untuk bisa menghargai idealisme orang lain. Pemuda sekarang jangan hanya pandai mengkritik dan mencaci maki, tapi mencoba untuk berusahalah mulai dari hal yang kecil perbaiki diri dan selalu memberi solusi serta memberikan manfaat pada orang lain.

    Tetap Satukan tekad satukan visi misi, karena dengan demikian pemuda akan dapat mengguncangkan dunia sesuai dengan ucapan Soekarno.

    (Penulis adalah Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Jurusan Ilmu Pemerintahan)