Halal Bihalal Kerukunan Bubuhan Banjar Minus Kue Basah Khas Banjar

    JAKARTA – Halal Bihalal Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) yang diadakan di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, Jumat (20/6/2019), mengecewakan sebagian pengunjung Urang Banjar Perantauan karena stand yang dibuka tidak ada satu meja pun penjual kue basah khas Banjar.

    Justru yang mengejutkan mereka dari sebagian makanan yang dijual bukan khas Banjar seperti Nasi Uduk, ini khas Betawi. Nasi Kebuli dan Sosis Bakar. Sementara kue khas Banjar seperti amparan tatak, bingka, pundut nasi yang tahun sebelumnya ramai dijual di stand pameran, kini tidak satupun ada yang jual.

    Mereka yang jauh datang dari. Bogor, Tangerang, Bekasi, Depok mengaku sudah bersemangat dari rumah untuk mengobati rasa rindu makan kue basah khas Banjar yang langka di Jakarta ini.

    Namun setelah mendekat ke stand jualan yang ada hanya nasi kuning, lontong Banjar, Soto Banjar, Ketupat Kandangan dan saat mencari kue khas Banjar tak ada yang jual.

    “Kaya apa panitia ini bapikirnya. Harusnya yang diutamakan itu wadai khas kita. Kalau kayak ini dibandingkan dengan tahun lalu mundur benar Karana kadada bajualan wadai khas daerah kita,” ujar seorang ibu Wati yang jauh dari Bekasi ingin mengobati rindu mencicipi kue khas Banjar.

    Halal Bbihalal ini juga salah memilih gedung acara karena suasananya kurang begitu menunjang keakraban dibandingkan yang tahun lalu di Gedung Serba Guna Bung Karno duang luas sehingga para warga leluasa untuk salaman dan sapa mendekati meja para pejabat dan tokoh tetuha Banjar.

    Ini karena di teater bentuknya kursi berbaris melengkung gaya panggung menonton lakon, sehingga tidak ada meja tamu dan kurang leluasa untuk bergerak saling sapa dan salaman. Kesannya seakan menonton suatu pertunjukan bukan acara kekeluargaan halal bihalal keluarga Banjar.

    Ruangan juga karena bentuk teater dari penerangan ruangan cahaya redup hanya ada di atas panggung terang membuat undangan sangat terganggu oleh kegelapan ketika mau masuk mencari kursi dan saat mau keluar ruangan acara. Apalagi bagi yang sudah berumur.

    Hal yang membuat sebagian warga Banjar yang datang dari jauh agak kecewa ketika saat mendekat stand tempat makanan dan minuman mau tukar kupon makan karena makan siang undangan diganti dengan kupon yang akan ditukar di stand penjualan makanan tak masuk tarif minuman berjarak sekitar 100 meter di luar gedung teater tempat acara.

    Saat yang dapat kupon ingin mengambil makanan yang boleh pilih makan apa saja di stand pameran makanan dan minuman itu tapi jatah satu kupon satu jenis makanan.

    Ternyata ada satu stand beda harga sangat tinggi membuat warga yang punya uang pas-pasan mikir dua kali mau menambah uang untuk makan Soto Banjar atau lontong Banjar..

    Kejadiannya ada satu stand dekat stand sosis sebelah kanan yang saat ada warga mau tukar satu kupon nilainya Rp 25 ribu harus nambah Rp 20 ribu karena satu porsi lontong Rp 45 ribu.

    Beberapa orang mendengar harus tambah lagi Rp20 ribu banyak mundur badan, mereka mencari ke stand lain ternyata di sebelah stand soto Banjar itu hanya menambah Rp5 ribu.

    Begitu juga stand lainnya hanya menambah kekurangan Rp5 ribu ada juga yang Rp 10 ribu.

    Bagi mereka kekurangan Rp 5 ribu atau Rp 10 ribu masih wajar tapi jika Rp 20 ribu agak mikir karena ukuran nasi Padang istimewa di Jakarta saja Rp 20 ribu sudah full lauk selain satu iris rendang ditambah satu iris ikan sayur lagi.

    Panitia pelaksana soal harga ini tidak mengontrol di lapangan, mereka inginnya selalu dekat dengan Gubernur Kalsel Sabirin Noor dan tidak mau turun ke lokasi stand yang berada di luar gedung sekitar seratus meter dengan siang hari cuaca begitu panas.

    Kenapa kue Banjar minus di acara ini? Karena menurut satu penjual kue yang tak absen ikut jualan kue di halal bihalal, tahun ini menyerah karena sewa mahal per meja Rp. 550 ribu untuk tiga hari bersamaan dengan Festival Banjar 2018.

    Mereka hanya inginnya sewa sehari saja saat acara bihalal tapi tidak bisa, maklum hasil jualan kue tidak besar.

    (Jan/Beritasampit.co.id)